Enjoy Reading!
Tinggal jejak! :)-0-
-Dan ketika kamu sadar kamu membutuhkan seseorang sebagai sandaran-
-0-
Zala mengerjapkan matanya pelan, seketika rasa pusing langsung menyerang nya, tangan kanan Zala bergerak kearah kepalanya, ia memegangi pelipisnya yang terasa pusing. Matanya mulai terbuka, Zala mengerjap untuk menyesuiakan cahaya yang masuk pada retina matanya.
Zala mengedarkan pandangan nya pada sekitar, hampir seluruh nya berwarna putih dan disini bau obat sangat menyengat sekali, Seketika Zala sadar bahwa saat ini ia tengah berada di rumah sakit.
'Ceklek!'
Zala segera menglihkan pandangannnya pada pintu yang terbuka. Terlihat disana ke dua orang tuanya menatap nya dengan terkejut.
"Zala?! Kamu sudah sadar nak?"-Ucap Bunda Zala terkejut dan langusung memeluk Zala sedangkan Ayah Zala segera memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Zala.
Zala tersenyum dan mengangguk dalam pelukan Bundanya
Seakan Bunda Zala peka Zala membutuhkan apa-apa, Ia segera mengambilkan gelas yang berisi air putih di nakas sebelah ranjang Zala setelah ia melepas pelukannya pada Zala.
"Ini minum dulu Zal"-Ucap Bunda Zala sembari memberikan gelas itu pada Zala.
Zala langsung menegak habis setengah gelas air putih dari gelas itu.
'Tok! 'Tok! 'Tok!
'Ceklek!
"Permisi Saya mau memeriksa Nona Aditama"-Ucap seorang dokter menggunakan aksen Inggris yang kental.
Zala mengernyit mendengarnya, mengapa dokter itu memiliki paras dan dan bahasa layaknya orang luar? Dan perawat itu juga, sebenarnya dia berada di rumah sakit mana? Yang pasti ini bukan rumah sakit yang biasanya didatangi oleh keluarganya.
"Silahkan"-Jawab ayah Zala juga menggunakan bahasa inggris
Bahkan ayahnya menjawab menggunakan bahasa inggris?
Setelah beberapa menit pengecekan dokter itu berkata bahwa Zala sudah pulih, dan bisa menjalani kemoterapinya mulai besok.
Zala mengerti apa yang diucapkan dokter itu tadi, Zala lumayan cerdas dalam berbahasa inggris. Setelah dokter itu berpamitan keluar. Zala segera menanyakan apa yang sejak tadi ia pikirkan dalam otak nya itu.
"Yah sebenernya kita dimana? Kenapa tadi perawat dan dokternya menggunakan bahasa Inggris ketika berkomunikasi?"-Tanya Zala pada Ayahnya
"Huffttt.... Sebenernya kita sudah berada di Los Angeles, US sekarang, kemarin kamu pingsan setelah itu malam nya kami langsung membawa mu ke Los Angeles, US"-Jelas Ayah Zala
Zala sempat terkejut mendapati dirinya tengah berada di US sekarang, sebenarnya dia memang tahu akan berangkat Los Angeles, US tapi itu sekarang, dia tak mengira akan berangkat kemarin malam.
Beruntung Zala sudah menyelesaikan 'apa yang harus ia selesaikan' yang harusnya sudah jauh-jauh hari yang lalu terselesaikan.
"Sekarang kamu Istirahat dahulu biar besok bisa fit kemoterapinya."-Ucap ayah Zala
"Iya yah"-Jawab Zala
Zala bersiap untuk Istirahat (Tidur) namun tak beberapa lama suara pintu diketuk menggema di ruangan Itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
N&R
Fiksi Remaja[ END🔥] - [Revisi ditunda] Tentang cinta dan takdir Saat takdir berkata tidak! Cinta pun tak dapat mengubahnya Jadi biarkan aku mencintai tanpa kenapa dan karena. ---------- Zala mencari seseorang yang dingin untuk dijadikan seseorang yang s...