N&R 23

2.3K 79 3
                                    

Enjoy Reading :)
Tinggal jejak selesai baca!
-0-
Katanya cinta tak pernah gagal, gagal tuk memaafkan karna cinta tak pernah salah, tapi mengapa cintaku kecewa?

-Cinta Salah-

-0-

TATAPAN vano menajam dan rahangnya mengeras mendengar percakapan dua orang di depannya.

"Putusin dia"

"Emh.... "

"Kamu milih aku apa dia? "

"Bukan gitu tapi aku nggak bisa mutusin dia secara tiba tiba tanpa alasan yang jelas"

"Alasannya udah jelas. Kamu punya aku yang bakal buat kamu bahagia bukan kayak dia! "-

"Tapi... Aku nggak cukup berani buat ngomong"

"Percaya sama aku kamu kuat ngomong itu"-Ucap lelaki itu dan memeluk erat perempuan di depannya.

Vano yang sudah muak mendengar percakapan keduanya ikut ambil dalam percakapan.

"Nggak perlu susah-susah kasih tau"-Ucap vano sambil keluar dari tempat persembunyiannya.

Keduanya melepas pelukan.

"Vano?! "-Ucap perempuan itu.

"Iya gue kenapa kaget? "-Ucap vano terkekeh sinis pada akhir kalimat.

"Gue kira lo beda"-Ucal vano memberi jeda sejenak.

"Tapi sama. kelakuanlo Bitch! "-Ucap vano tersenyum sinis.

Bugh!

Vano yang tak siap akhirnya terkena pukulan lelaki didepannya.

"Lo nggak ada hak buat hina Vela! "-Rino (pacar Vela) eh typo maksudnya (selingkuhan Vela)

Vano tersenyum sinis.

"Hina? Sepertinya kata yang kurang tepat. Bagaimana jika pernyataan ah itu lebih tepat. Seorang wanita yang sudah memiliki kekasih selingkuh dengan pria lain, ooh itu sangat mengagumkan, bukankah sangat pas jika dia di sebut Bitch?"-Ucap vano sambil melirik sinis vela.

Sekali lagi Rino akan memberikan bogeman pada vano tetapi vano lebih sigap dia menahan tangan rino dan memberi bogeman mentah di perut rino hingga rino mundur beberapa langkah sambil memegangi perutnya.

"Rino..! "-Teriak Vela sambil menghampiri rino dengan perasaan khawatir.

"Dan buat lo kita p.u.t.u.s! "-Ucap vano dengan menekan kata di akhir kalimatnya. Lalu pergi meninggalkan taman belakang.

-0-

MALAM harinya Vano tengah berada di kamarnya memikirkan kejadian-kejadian yang terjadi akhir-akhir ini dihidupnya.

Vano memutuskan kedapur untuk mengambil minum agar pikirannya bisa lebih fresh.

Namun saat vano melewati kamar mama nya samar-samar vano mendengar isakan mamanya dengan cerita yang keluar dari mulut sang mama.

Pelan-pelan Vano mendekat ke arah pintu kamar mamanya dan mengintip dari luar, terlihat mamanya sedang memeluk foto ayahnya.

"Maaf mas.. "

"Seharusnya aku tak bersamanya waktu itu"

"Pasti kamu masih ada di sampingku saat ini"

N&RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang