SELAMAT MEMBACA!
-0--Jika semesta saja tak merestui
bagaimana dunia?-
-0-Pagi ini zala berangkat tak bersama ayahnya karna dia merasa bahwa ia sudah bisa beradaptasi dengan jalan sekolah barunya.
"Bun hari ini aku berangkat sendiri aja bawa mobil kayak disekolah dulu ya?" -Zala bertanya sambil memakan sarapannya,
"Udah gapapa berangkat sendiri?"- Tanya Bunda ragu,
dijawab Zala dengan anggukan yang mantap.
-0-
Saat ini Zala sudah sampai di parkiran, ia segera menuju kekelas sambil membaca novel kesukaannya.
'Bugh!'
Tak sengaja zala menabrak seseorang didepannya hingga ia terjatuh karena terlalu konsen membaca novel yang ada ditangan nya,
"Lo nggak apa-apa?"- Tanya cowok yang bertabrakan dengan Zala, ia mengulurkan tangan nya pada Zala untuk membantu Zala berdiri,
"Iya gue nggak apa-apa"- Sambil menerima uluran tangan cowok itu,
"Maaf gue nggak sengaja"-Lanjut Zala,
"Gue juga salah, soalnya gue juga main hp jadi nggak lihat jalan, sorry"- Ucap cowok itu, lalu Zala mengangguk menjawabnya.
"Ngomong-ngomong lo anak baru? kok gue belum pernah liat lo disekolah ini"- Tanya cowok berpawakan tampan itu,
"Iya gue anak baru, baru pindah 3 hari yang lalu"- Jawab Zala,
"Oh... Kenalin nama gue Fauzan Eza ketua OSIS di sekolah ini, panggil aja Eza"- Sambil mengulurkan tangan pada Zala,
"Nama gue Nazala Aulia Aditama panggil aja Zala"- Jawab Zala menerima uluran tangan Eza.
"Boleh minta nomor whatsapp?"- Tanya Eza membuat Zala terkekeh pelan,
"Kenapa malah ketawa?"- Tanya Eza bingung,
"ya nggak papa, aneh aja sih gue sama lo kan baru ketemu , lo langsung minta nomor whatsapp gue"- Zala masih sambil tersenyum,
"Gapapa gue emang mudah berinteraksi sama orang, jadi mau ngasih nggak?"- Tanya Eza sembari menyodorkan ponselnya pada Zala
"Boleh deh "- Jawab Zala lalu mengetikkan nomor whatsapp nya di ponsel Eza,
"Makasih nanti gue chat ya"- Eza tersenyum pada Zala, dan dibalas kekehan kecil dan anggukan dari Zala,
"Gue kekelas dulu ya?"- Pamit Zala , diberi anggukan oleh Eza,
"Lo cantik pas ketawa"- Eza berkata saat Zala berada disampingnya,
Kemudian Eza langsung berjalan maju, sedangkan zala? ia masih mematung, bingung apa yang harus ia lakukan.
-0-
Acara KBM dikelas telah usai sekarang waktu istirahat,
"Mel kantin?"- Tanya Zala, dibalas anggukan oleh Imel,
Keduanya menyusul Bella dibangkunya.
"Tumben lo bawa susu kotak?"- Tanya Imel pada Zala,
"Ini?, bukan buat gue ini tapi buat Vano"- Jawab Zala,

KAMU SEDANG MEMBACA
N&R
Novela Juvenil[ END🔥] - [Revisi ditunda] Tentang cinta dan takdir Saat takdir berkata tidak! Cinta pun tak dapat mengubahnya Jadi biarkan aku mencintai tanpa kenapa dan karena. ---------- Zala mencari seseorang yang dingin untuk dijadikan seseorang yang s...