Enjoy Reading :)
Tinggal jejak selesai baca!
-0-
Melupakanmu mungkin pilihan terbaik saat aku tak ingin kembali pada perasaan kecewa
-N-
-0-
PAGI ini adalah pagi yang mungkin baik bagi zala. Membuka lembaran baru dalam hidup dan menutup rapat-rapat lembaran yang lalu.
Pagi ini Zala kembali bersekolah di sekolah dulunya yang ada di jakarta. SMA 1 Nusa.
Semua masih sama mungkin hanya anak kelas X yang baru
Atau mungkin ada anak baru? Entahlah.
Zala menapakkan kakinya di SMA 1 Nusa setelah turuh dari mobilnya.
Sebagian siswa siswi menatap Zala mungkin mereka masih mengenali Zala karena dulu zala termasuk famous dikalangan siswa/i Smansanu karena dia mudah akrab pada siapa saja.
Kalian ingat pertama kali zala masuk Smansaba? Dia langsung bisa berteman baik dengan Imel dan Bella.
Zala berjalan menuju ruang kepala sekolah untuk menanyalan kelas yang akan ia masuki.
Beberapa langakah dari area parkir.
"Zala itu lo?! "-Teriak seseorang dari belakang Zala.
Zala membalikkan badannya dan menampilkan senyum manisnya.
"Bener lo! "-Ucap orang itu dan langsung menubruk badan Zala dengan pelukan.
"Gue kira lo nggak bakal balik"-Ucap orang itu disela pelukannya.
"Eh udah... Lo peluknya kenceng banger ndra"-Ucap Zala pada orang yang ia panggil "ndra".
*Casandra Amelia (Sandra)
Sahabat Zala saat di Smansanu sebelum pindah di Smansaba dulu dan mungkin saat ini dan nanti juga. Dan ya sedikit bocoran mereka satu kelas.
"Hehe.. "-Ucap Sandra dengan senyuman yang memaparkan deretan gigi putihnya.
"Gue mau ke ruang kepsek dulu tanya kelas"-Zala
"Yahh gue kan masih kangen"-Sandra
"Jangan kangen, berat. Rindu saja"-Ucap zala meplesetkan ucapan dilan 1990.
"Sama zalaaaaa"-Jawab Sandra dengan terkekeh.
"Udah ah jangan manja dulu deh"-Zala
"Iya-iya.... Tapi gue Ikut lo ya? Nanti gue tunggu depan ruang kepsek"-Sandra
"Oke"-Zala
Mereka berjalan beriringan menuju ruang kepsek sesampai nya di depan ruang kepsek seperti yang diucapkan sandra tadi sandra menunggu zala di depan ruang kepsek.
Sesudahnya zala keluar dari ruang kepsek.
"Jadi? Lo masuk kelas apa? "-Tanya Sandra antusias.
"Gue?"-Zala menunjuk dirinya sendiri.
"Kayak nya otak lo ketinggalan di bandung deh zal. Ya lo lah masa tembok sebelah lo...! "-Sandra
"Hehehe... Gue masuk XII-Ipa1"-Zala.
"Yeee! Berarti kita sekelassss! "-Girang Sandra.
"Yaudah yuk kekelas gue mau cari duduk sekalian"-Zala.
"Oke"-Sandra.
Zala dan Sandra hendak berjalan menuju kelas nya namun terhalang oleh beberapa siswa yang berjalan bergerumbul dengan seorang siswa didepan yang kelihatannya adalah pemimpin dari kelompok tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
N&R
أدب المراهقين[ END🔥] - [Revisi ditunda] Tentang cinta dan takdir Saat takdir berkata tidak! Cinta pun tak dapat mengubahnya Jadi biarkan aku mencintai tanpa kenapa dan karena. ---------- Zala mencari seseorang yang dingin untuk dijadikan seseorang yang s...
