[ END🔥] - [Revisi ditunda]
Tentang cinta dan takdir
Saat takdir berkata tidak!
Cinta pun tak dapat mengubahnya
Jadi biarkan aku mencintai tanpa kenapa dan karena.
----------
Zala mencari seseorang yang dingin untuk dijadikan seseorang yang s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-0-
PAGI ini Vano sudah siap dengan 2 koper di tangan nya dan kedua sahabatnya. Ia sudah memutuskan untuk mengejar cintanya, karena ia sadar ia telah jatuh cinta pada Zala ia tak mau menyangkalnya lagi, sebelum zala benar-benar pergi darinya.
Dan kedua sahabatnya ini entah kenapa sangat ingin ikut dengannya.
---- "Gue mau kejar zala ke jakarta"-Putus Vano
"Terus lo mau tinggal dimana?"-Brian
"Bokap gue pernah punya rumah disana, jadi gue tinggal di rumah bokap gue"-Vano
"Oh... Jadi....... Kita ikut boleh nggak? "-Tanya angga dengan mata berbinar
"Ha?"- Vano
"Iya... Jadi rencananya kita mau ikut lo ke jakarta.. "-Angga
"Nggak"-Vano
"Yahhh... Lo masak tega sih no ninggal sahabat ter imut lo disini sendiri tanpa ada yang menemani"-Ucap brian dramatis
"Nggak kenal"-Ucap angga sambil angkat tangan.
Vano memutar kedua bola matanya malas melihat tingkah laku kedua sahabatnya itu.
"Hm"-Putus Vano
Seketika angga dan brian menoleh pada vano.
"Maksudlo kita boleh ikut?! "-Angga
"Hm"-Vano
"Yes! "-angga&brian
Vano memutuskan mengajak kedua sahabatnya hitung-hitung sebagai teman nya disana agar ia tak kesepian. -------
"Jadi sekarang lo berdua mau bacod aja apa berangkat? "-Ucap Vano jengah dengan bacod an kedua sahabatnya yang unfaedah tentang dulu siapa ayam dengan telur.
"Hehehe iya iya kita berangkat sekarang"-Angga
-0-
KALI ini zala tengah berada dikantin dengan sandra mereka menikmati makan pagi nya dikantin sekolah karena hari ini free class.