05.55 AM KST
ApartemenRing…ring…ring
Tanganku mencari acak dimana letak alarmku. Sebuah benda bergetar akhirnya dapat kuraih, ku tekan sebuah tombol untuk mematikan. Aku mengucek mataku beberapa kali, ah sudah pagi rupanya. Aku bangun dari tempat tidurku dan segera menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi.
Aku melihat kalender dan ternyata hari Sabtu di awal bulan. Dan juga sudah 3 minggu Daniel tidak mengabariku, mungkin dia sedang sibuk sepertinya biasanya.
--
Aku bersiap untuk pergi ke swalayan membeli kebutuhan untuk 1 bulan ini. Ketika aku sudah sampai di depan apartemenku, terlihat seorang namja berdiri di seberang jalan. Dia berhadapan denganku dan menatapku, mataku membesar tidak percaya yang aku lihat sekarang.
LEE FELIX
Ada apa dia kesini? Aku langsung menyeberang menuju Felix.
“annyeong, Aera-ya”
“Lee Felix, apa yang kau lakukan disini?”
“ah, aku ingin berpamitan”
“pamit?”
“aku akan kembali ke Australia”
“wae?”
“aku akan kuliah disana saja. Aku harap kau akan tetap bahagia Kim Aera” dia tersenyum ketika mengatakan itu, aku jadi teringat saat dia selalu menolongku saat masa SMA. aku sangat menyayanginya, bahkan dia sudah ku anggap kakak. Namun ternyata dia menganggapku berbeda. Perasaan bersalah selalu saja muncul ketika dia tersenyum.
“kau juga jaga diri eo” aku memeluknya, melepas semua kenangan kami disini. aku tidak pernah menyesal mengenalnya, dia sudah menjadikan hidupku penuh cerita walau kami tidak bersama.
“jangan lupakan aku” dia membalas pelukan sambil mengacak-acak rambutku. Aku melepaskan pelukanku dan menatapnya, dia terlihat berbeda saat masih SMA. dia lebih tampan sekarang dan semakin tinggi.
“kau mau kemana?”
“ah, mau ke swalayan”
“mau ku antar?”
“ani, aku akan berangkat sendiri. kau tadi kesini sendiri?”
“aku kesini naik taxi, aku akan ke bandara sekalian. Aku pergi dulu”
“hati-hati” aku melambaikan tangan dan melihat kepergiannya, aku harap aku akan bertemu dengan seseorang sepertinya lagi.
Taxi itu menghilang dari pandanganku setelah masuk ke tikungan itu. Tiba-tiba seseorang dari belakang mengejutkanku…
“Aera-ya” suara teriakan seorang yeoja dari belakang mengejutkanku.
“ah kkamjagi ya” aku menengok kebelakang dan ternyata itu Kim Namjoo
“apa kau sekarang berpacaran dengan Felix? Aku tidak percaya kalian berhubungan sejak SMA. Kalian seperti di drama. Daebak”
“ya! Kau ini bicara apa? Dia bukan pacarku”
“kau tidak usah mengelak, lagian dia juga tampan tinggi seperti idol”
“lalu?”
“kau tidak usah malu mengakuinya, jika aku yang menjadi pacarnya aahh molla. Aku tidak membayangkannya”
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend [✔]
FanfictionHighest rank: #101 with hastag Friend (11.05.2018) #946 in Short Story (14.05.2018) ° ° [PRIVATE] (n). follow dulu baru baca. Follbek? Ask aja. Memiliki namjachingu seorang idol(?) mustahil untuk dibayangkan. Apalagi untuk Aera yang statusnya hanya...