2.

2.1K 188 65
                                    

"Ah, Daniel-oppa. Kau begitu tampan" ucapku sambil menonton MV Energetic.

Ganteng banget yekan :'v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ganteng banget yekan :'v

Tiba-tiba layar hpku berubah. Kugeser tombol hijau itu.

"yoboseo..."

"aera-ya, bogoshippoyo"

"daniel-oppa, apa kau sedang istirahat?"

"mm, kau sedang apa?"

"aku sedang di perpustakaan. aku kira kau akan sibuk karena ini masa debutmu"

"sebenarnya aku sedang syuting untuk MV baru, apa kau sudah menonton MV Energetic?"

"tentu saja, kau terlihat tampan sekali. tapi aku paling suka seongwu-oppa" ucapku sambil terkekeh pelan

"yasudah pacaran saja dengannya"

"yaa, Kang Daniel! kenapa kau mudah sekali marah"

"lihat sekarang siapa yang marah, sudah dulu. nanti kutelfon lagi. setidaknya semangati aku. saranghae"

"nee, daniel fighting. nado saranghae chagi"

aku rasa aku harus kembali ke kelas. aku tidak ingin ketinggalan pelajaran yang menurutku paling rumit, SASTRA KOREA. lagipula aku mendengar akan ada anak pindahan yang masuk ke kelasku. aku berharap dia tidak menyebalkan, setidaknya dia mudah untuk diajak berkenalan.

--

"Aera-ya"

"Mwo?"

"Apa kau sudah dengar kelas kita akan kedatangan murid baru?"

"Sudah"

"Apa kau tau kalo dia dari luar negeri?"

"Tidak, kau tau darimana. Kau mengarang ya?"

"Yaaa, pabo. Apa kau kira aku tidak serius?"

"Lalu kau tau dari, Kim Namjoo?"

"Tadi aku tidak sengaja mendengar percakapan guru. Kudengar dia dari Au.. ah molla"

"Australia?"

"ahh, benar. Namanya sulit sekali untuk dieja"

Srekk...

Pintu kelasku terbuka. Seok Min-sonsaengnim masuk ke kelasku. Aku rasa ini bukan pelajaran Matematika. Beliau adalah guru Matematika untuk kelasku, selain itu beliau adalah wali kelasku. Atau jangan-jangan...

"Haksaeng, bapak ada pemberitahuan penting"

Aku bisa mendengar teman-temanku mulai membicarakan anak baru itu. Apa hanya aku yang tidak terlalu peduli disini. Kim Namjoo, tentu saja dia heboh sendiri dengan imajinasinya.

Songsaengnim memberi kode kepada seseorang yang berada diluar kelas agar masuk. Seorang namja berkulit putih, bertubuh tinggi dan menurutku... lumayan tampan masuk ke kelas.

Kelasku langsung berteriak heboh melihatnya. Mereka seperti melihat Idol saja. Tapi ku akui dia cocok juga menjadi Idol.

"Nee, annyeonghaseyo. Jeo neun Lee Felix imnida. Nice to meet you"

"Felix ini berasal dari Australia. Jadi bahasa koreanya belum lancar. Bapak harap kalian bisa mengajari hal-hal yang belum diketahui Felix dan semoga kalian bisa cepat akrab"

"Nah, Felix kau bisa duduk disamping Namjoo"

Songsaengnim pun keluar diikuti dengan Felix yang berjalan menuju tempat duduknya. Namjoo yang sedari tadi heboh semakin berisik karena Felix duduk di sebelahnya.

"Aera-ya, dia akan duduk disebelahku. Aaa eotokke"

"Kau biasa saja Namjoo. Lagipula ada apa dengannya?"

"Aigoo, Aera. Apa matamu bermasalah? Lihatlah dia sangat tampan"

Kim Namjoo, andai aku bisa mengatakan ini. Daniel-oppa lebih tampan darinya.

"Annyeong, um bolehkah aku berkenalan denganmu?"

"Ahh tentu saja boleh. Namaku Kim Namjoo"

"Namaku Kim Aera"

Aku menatapnya, tanpa sengaja pandangan kami bertemu. Aku melepaskan tanganku yang tadi bersalaman dengannya. Aku merasa agak canggung dengannya.

Lee Felix, kenapa aku memiliki firasat yang berbeda tentang dirinya -k.aera

















Mian, slowupdate. jujur aja pertama gue buat FF ini pesimis banget. gue kira ga ada yang minat baca. but now, gue jadi semangat karna kalian para readers dan terutama yang mau bantu vote terus komen positif kalian juga. gue jadi minta bantuan temen gue buat nambah ide, tambah semangat pula hehe. gue janji kalo votenya tembus 100+ double update dah. gomawoo :)

My Boyfriend [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang