Vomment ya...
Jangan nyider
Ngevote juga termasuk amal baik kok wkwk“ehem” Sungwoon berdeham untuk menghilangkan keheningan yang tengah menyelimuti ruangan.
“jadi? Apa yang sajangnim katakan?” Jisung selaku leader mereka memulai obrolan.
“sajangnim menyuruhku untuk putus dengan Aera” Daniel sekali lagi harus menghembuskan nafas beratnya. Pikirannya sudah terkuras dengan jadwal konser dan syutingnya sekarang. Dan kini masalah justru semakin bertambah. Sudah beberapa hari ini Daniel tidak menghubungi kekasihnya itu.
“benarkah?” Guanlin, maknae grup ini dia paling terkejut diantara yang lain.
DANIEL POV
“benarkah?” –Guanlin
Aku tidak menjawabnya karena aku tau itu kalimat retoris.
aku kembali mengusap wajahku dengan gusar kali ini.
“hyung, aku yakin jika kau menceritakan ini kepada Aera. Aera lebih memilih untuk mengalah agar masalahmu selesai” aku mengangkat kepalaku menyadari perkataan Woojin benar.
Tidak salah jika dia memang mengerti sifat Aera.
“aku juga memikirkan itu, Woojin-ah” Seongwoo-hyung angkat bicara. Dan tiba-tiba aku ingat pembicaraanku empat mata dengan Seongwoo-hyung tadi.
“aku tidak ingin hubungan kalian berakhir hanya karena masalah ini hyung” –Jihoon
“sstt..” aku bisa melihat Daehwi menyenggol Jihoon dengan sikutnya walaupun aku sedang menunduk.
“tidak akan terjadi apapun pada hubungan Daniel dan Aera juga dengan Wanna One” perkataan Jisung-hyung membuatku tersentak.
Perasaan tidak percaya kembali mengambil alih emosiku.
“apa kau bisa menjaminnya hyung? aku bahkan tidak tau apa kau bersungguh-sungguh atau hanya ingin menenangkanku sesaat” suaraku kembali naik.
“Daniel-ah jaga sikapmu” nafasku memburu ketika menyadari aku sudah bersikap kalap lagi seperti saat bersama Seongwoo-hyung.
“aku tau jika aku sendiri tidak akan bisa menjamin hubungan kalian Daniel, tapi setidaknya aku hanya ingin menenangkan para member yang lain. Apa kau pikir hanya dirimu yang khawatir tentang hal ini?” Jisung-hyung berhasil menyadarkanku sekaligus membuatku merasa malu di depan para member lain.
“Daniel-ah, jika kau ada masalah berarti itu juga masalah kami. Kita ini keluarga. Kau tau kan” –Jaehwan
“seperti itu, ha?” aku menaikkan sebelah alisku. Apa dia maksud aku sumber masalah di grup ini? Baik, kalau memang begitu.
“apa maksudmu hyung?” –Daehwi
“aku sumber masalah bagi kalian bukan? Kalian selalu terbebani karena aku selalu saja memiliki skandal bukan? Lucu sekali” aku sumber masalah bagi kalian? Baiklah.
“bukan seperti itu hyung...” Guanlin? Kenapa dia selalu saja ikut-ikut? Bahkan aku tidak yakin kalau dia tau tentang masalahku ini.
AUTHOR POV
Daniel kembali kalap hingga dia lupa apa yang sudah ia katakan kepada Seongwoo sebelumnya. Emosinya kembali menguasai dirinya sendiri hingga dia tidak sopan kepada para hyungnya. Seongwoo yang sedaritadi menyaksikan Daniel hanya diam saja sambil mengepalkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend [✔]
FanfictionHighest rank: #101 with hastag Friend (11.05.2018) #946 in Short Story (14.05.2018) ° ° [PRIVATE] (n). follow dulu baru baca. Follbek? Ask aja. Memiliki namjachingu seorang idol(?) mustahil untuk dibayangkan. Apalagi untuk Aera yang statusnya hanya...