13.

594 62 6
                                    


“kau tidak ingat namanya?”

“tidak..”

“itu aku, Aera”

“mwo? Kau serius?”

“kau masih percaya? Apa kau tidak mengingat namaku saat itu?” Felix tertawa dan aku masih sibuk membayangkan apa yang terjadi di masa lalu. “setelah itu, kau dan ibumu mengantarkanku pulang Aera pabbo” dia mendorong kepalaku pelan.

“ah itu kurasa aku ingat, tapi kau sangat berbeda dari dulu”

“apakah sekarang aku lebih tampan?”

“YAA! Kenapa kau sangat percaya diri?”

“memang kenyataan seperti itu, chagi-ya”

“chagi-ya?”

“kenapa? Kau tidak mau ku panggil sayang?” tanpa sadar kami telah sampai di depan apartemen. Aku hendak keluar dari mobil Felix, namun tangannya menahanku.

“ada apa?”

“ingatlah, jika dia menyakitimu lagi. Aku akan menjagamu”

“aku baik-baik saja Fellix. Percayalah”

Aku membalas tatapan Felix yang terlihat serius. Aku tidak tau ada apa dengan anak ini. Tiba-tiba Felix mencondongkan tubuhnya, mendekati tubuhku. Aku yang hanya bisa diam terpaku karena Felix menahanku. Felix semakin dekat denganku, aku menutup mataku. Dan sebuah kecupan hangat terasa dikeningku. Apa yang dia inginkan.

“Felix-ah”

“masuklah, udara sangat dingin malam ini. Kau bisa flu nanti”

Aku merapatkan jaket tebalku dan meninggalkan Felix. Aku masih mencerna kejadian barusan. Saat aku akan menyebrang jalan, seorang namja berbadan tinggi menghampiriku…

--

DANIEL POV

05.45 PM KST
Dorm

“Daniel ayo”

“entahlah hyung, aku takut Aera akan menolakku lagi”

“nanti akan kubantu menjelaskan kepada Aera”

Aku dan Seongwoo-hyung bersiap-siap menuju apartemen Aera. Kami memiliki waktu senggang setelah latihan vocal untuk album baru kami. Dan sebentar lagi kami akan comeback untuk album Nothing Without You, kami cukup disibukkan dengan penggarapan MV, Photoshot, latihan koreo, vocal.

“jangan lupa topi, masker dan jaketmu. Malam ini sangat dingin”

“eo”

Aku akhir-akhir ini tidak nafsu makan padahal aku menyadari kegiatanku yang cukup padat. Kurasa tubuhku akan baik-baik saja.

--

Kami sampai di depan apartemen Aera, aku mengecek ke kamar apartemennya namun masih terkunci. Kenapa dia sekarang pulang malam terus. Akhirnya aku kembali ke mobil Seongwoo-hyung yang masih menunggu di tepi jalan.

“kenapa kembali?”

“Aera tidak ada, aku akan menunggu disini dulu”

Kira-kira 30 menit kemudian ada sebuah mobil hitam, berhenti di depan apartemen. Mobil itu berlawanan arah dengan mobil kami. Penumpang mobil itu terlihat dari mobilku karena mobil itu berhenti di bawah lampu penerangan jalan. Sepasang murid SMA yang masih menggunakan seragam. Sepertinya aku mengenal salah satu dari mereka.

My Boyfriend [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang