My Boyfriend [✔]

38.

Otw epilog...
Vomment ya

20 menit yang lalu mereka bertiga pamit pulang. Aku cukup terkejut ketika mengetahui ini semua. Tapi leganya manager mereka setuju untuk tidak mengatakan ini kepada sajangnim.

Aku harap Seongwoo memilih keputusan yang tepat untuk dirinya dan member lainnya.

Aku masih teringat ide yang diberikan Seongwoo tadi. Namun sayangnya aku belum sempat mengatakannya pada Daniel.

Calling Park Woojin...

“yoboseo?”

“eo, Aera. Waeyo?”

“apa Daniel ada?”

“entahlah dia belum kembali bersama Jisung-hyung”

Kemana mereka.

“baiklah. Aku tutup dulu”

“eo”

Apa aku harus menelfon Daniel? bagaimana jika aku mengganggu mereka?

Drttt...drttt..

Kang Daniel is calling...

“yoboseo?”

“bisakah kau kemari Aera?”

“kemari?”

“SMC Hospital”

“ah, geunde untuk apa?”

“bawakan beberapa pasang bajuku”

“ah, baiklah”

Apa ini? Kenapa dia tidak minta tolong member lainnya?

Daniel memang meninggalkan beberapa pasang bajunya di apartemenku. Jika saja dia berniat menginap atau apa.

'Aera, jika kau rindu. Kau bisa memeluk bajuku. Sama saja kau memelukku, bukan?' alibi Kang Daniel saat meninggalkan tumpukan bajunya di lemariku.

“aku akan menjemputmu”

“ani-ya, aku akan naik taksi saja”

--

“mian Aera, merepotkanmu” ucap Seongwoo yang duduk di ranjangnya.

“aku justru lebih merepotkanmu oppa”

“jadi kau harus dirawat disini?”

“hanya sampai besok. Tenang saja”

“kau beristirahatlah oppa, aku akan mencari makan”

“aku ikut”

Ya, Daniel. anak ini benar-benar. Harusnya dia menjaga hyung-nya itu.

Manager-nim sudah pulang beberapa menit yang lalu. Jadi tinggal aku, Daniel dan Jisung-oppa.

Jisung-oppa bilang kalau dia tidak tau harus mengatakan apa kepada member lain. Jadi dia memilih untuk menundanya.

Apalagi para maknae line yang menurutnya mudah panik. Tentu itu akan memengaruhi comeback mereka yang tinggal menghitung hari.

Disinilah aku sekarang. Coffee bay.

Seperti biasa aku memilih tempat duduk yang dekat jendela.

Aku menutup mataku sebentar. Mencoba melepaskan semua beban dan masalah yang akhir-akhir ini semakin menjadi.