Hargai usaha author dengan pencet bintang di pojok bawah ya :))
04.05 PM KST
Kantor AgensiMobil kami mulai memasuki basement untuk parkir. Sebenarnya ini bukan pertama kaliku untuk bertemu dengan sajangnim secara pribadi. Namun entah kenapa aku merasakan sesuatu yang aneh disini.
“mau ku temani?” Seongwoo-hyung seperti biasa. Dia selalu ramah dan bisa kuandalkan.
“tentu saja” jawabku sembari aku melepas sabuk pengaman ini.
“semua akan baik-baik” Seongwoo-hyung tiba-tiba merangkul bahuku sambil berjalan menuju pintu masuk.
“annyeong” kami berdua menundukkan kepala sambil menyapa staff yang berpapasan dengan kami.
“Daniel-ah, kau ditunggu sajangnim di ruangannya” seorang staff senior berhenti dan mengatakan hal itu kepada kami saat berpapasan.
“ah baiklah”
Kini aku berdiri di depan pintu ruangan sajangnim.
“hyung, kau akan masuk bukan?”
“baiklah, aku akan menemanimu”
Kok ini malah kesannya jadi ongniel ya. mian –auth
Aku membuka pintu itu dan sajangnim terlihat di kursi kebesarannya.
“tenang saja” bisik hyung disampingku ini.
Aku kembali menarik nafas dan menghembuskannya.
“Daniel-ah, duduk saja” sajangnim terlihat menyadari kedatanganku dan Seongwoo-hyung.
“ah nee” aku langsung berjalan pelan dan duduk di sofa yang berada di tengah ruangan itu.
“Seongwoo-ah, kau juga ikut?” tanya sajangnim dengan heran.
“nee, kami baru saja ada agenda syuting bersama”
“ah, geuregona¹”
“sebelumnya saya ingin meminta maaf karena kecelakaan yang melibatkan kami berdua” aku langsung menengok ke Seongwoo-hyung. Aku terkejut kenapa dia malah meminta maaf. Padahal pada posisi ini, dia tidak bersalah. Aku yang menyebabkan kecelakaan itu dan terjadi.
“untung saja tidak ada orang yang melihat kalian saat itu. ah benar saat itu hujan jadi tidak ada orang keluar bukan” sajangnim menanggapinya dengan tertawa renyah. Aku tidak tau apa maksud beliau. Tapi aku merasakan atmosfer ruangan ini sangat berbeda dari biasanya.
“jadi ada apa anda memanggil saya kemari?” ucapku langsung to the point.
“ini ada hubungannya dengan kecelakaan kemarin itu Daniel”
Deg.
Mataku terbuka lebar. Bibirku bergetar mendengar itu. bukankah feelingku benar sekarang. Ada apa ini?
“Daniel-ah apa kau sadar, kalian sudah menyebabkan beberapa masalah akhir-akhir ini?”
“jeongmal mianhada²”
“aku tidak ingin kau dan pacarmu itu menyebabkan masalah lagi. Itu akan berakibat buruk bagi agensi kami dan bagi Wanna One juga. Apa kau pernah berfikir jika ada fans yang tau tentang hubungan kalian. Bisa saja sasaeng fans melukainya.”
Aku hanya tertunduk diam dan menyadari perkataan sajangnim benar.
“jadi?” Seongwoo-hyung terlalu berani untuk menanyakan hal itu. dia pasti sudah tau kalau aku sudah tidak berdaya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend [✔]
FanfictionHighest rank: #101 with hastag Friend (11.05.2018) #946 in Short Story (14.05.2018) ° ° [PRIVATE] (n). follow dulu baru baca. Follbek? Ask aja. Memiliki namjachingu seorang idol(?) mustahil untuk dibayangkan. Apalagi untuk Aera yang statusnya hanya...