15.

610 55 5
                                    

DANIEL POV

Aku memimpikan dirinya. Dia tersenyum padaku. Kami berada di jalanan sepi pada malam hari, sebuah pencahayaan satu-satunya dri lampu jalan. Aku memegang tangannya. Namun dia malah melepaskan tanganku dan menjauh sambil tersenyum. Aku menatapnya bingung.

“Aera..” aku memanggilnya berulang kali namun dia malah pergi ke ujung jalan meninggalkanku. Dan yang membuatku terkejut, Aera berjalan menuju anak laki-laki kemarin yang terlihat menunggunya.

“Gaji ma” aku berusaha berteriak sekeras mungkin. Namun dia tetap meninggalkanku. Aku hanya bisa terdiam di tempat ketika melihat Aera bersama anak laki-laki itu. Aku kehabisan kata-kata.

“jeoldae, mianhaeyo" itu suara Aera. Namun entah darimana suara itu berasal. Aku seperti terbangun dari mimpi. Penglihatanku memperlihatkan sebuah atap berwarna putih yang terlihat samar. Aku menengok ke kananku dan terlihat selang infuse yang terhubung dengan tangan kananku. Terlihat teman-temanku disana. Dan disamping kiriku….








KIM AERA






Dia memegang tanganku dan seperti berbicara ke orang lain. Dia sedang berdiri dan membelakangiku, namun dia malah melepaskan tangannya. Aku tidak mau mimpiku menjadi kenyataan. Aku langsung menggenggam tangannya walaupun tubuhku terasa berat untuk kugerakkan.

“jebal gaji ma” suara serakku terlihat mengagetkannya. Semua member mulai mendekat ke arahku.

--

“atau kau mau bertukaran saja Daniel? Kau akan menjadi biasnya Aera, sementara aku menjadi pacarnya Aera” –Seongwoo

Seongwoo-hyung malah mencoba menggoda Aera. Meskipun dia temanku, tetap saja  aku merasa cemburu. Aera terlihat menundukkan kepalanya, pasti dia mencoba menyembunyikan wajahnya yang memerah karena menahan malu.

“hyung kau ini bicara apa?”

Mereka semua tertawa namun aku sibuk melihat ke arah Aera. Aku sangat bahagia bisa melihatnya
seperti ini.

“Annyeonghaseyo”

Tiba tiba seorang yeoja membuka pintu kamarku dan kami semua menoleh ke arahnya. Yeoja itu mengenakan baju hijau gelap dan celana jeans pendek. Itu Jeon Somi. Aera melihatku sekejap dan tersenyum masam ke arahku.

 Aera melihatku sekejap dan tersenyum masam ke arahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Somi..” –Daehwi

“annyeong” dia melambaikan tangan ke Daehwi.

“oppa, kurasa aku harus pulang. Ada tugas yang belum aku kerjakan” Aera berbicara kepadaku, namun aku tau itu hanya alasan.

Aku langsung menahan tangannya kembali, “tidak boleh. Kau harus tetap disini”

“Daniel, siapa dia?” –Somi

“dia itu…bagaimana aku menjelaskannya ya..” –Jisung

“dia yeojachingu-ku” aku langsung memotong kata-kata Jisung-hyung. Aera dan yang lain tampak terkejut mendengar jawabanku. Aku tidak peduli.

My Boyfriend [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang