23.

14.2K 445 56
                                    

SURPRISE!

Baekhyun menahan napas, menarik wajah Chanyeol dari lehernya dan menatap manik yang berkilau karena gairah tersebut dengan dalam. "Apa.. kita akan melakukannya sekarang?" Tanya Baekhyun hati-hati.

Kepala Chanyeol terasa pening ketika Baekhyun kembali menanyakan pertanyaan sakral itu. Ia menunduk mengecup beberapa kali bibir Baekhyun dan tersenyum. Senyuman paling menawan yang pernah Ia perlihatkan pada Baekhyun.

"Would you? Baby girl?"

Jari-jari Chanyeol bergulir pada sisi wajah Baekhyun yang hangat. Wajah yang merona dengan hembusan napas tak karuan dari belah bibirnya diperhatikan secara lekat oleh Chanyeol. Chanyeol kembali menunduk mengecupi setiap bagian wajah Baekhyun, dengan mata yang terpejam Baekhyun berusaha merekam setiap sentuhan Chanyeol pada tubuhnya.

Chanyeol menyingkap surai Baekhyun, mengelus kerutan dahinya yang tampak tegang.

"Hhhh.."

Baekhyun meremas bahu Chanyeol ketika laki-laki tersebut menjilat rahangnya yang berpeluh. Kaos tipisnya terangkat karena jemari Chanyeol yang terus bergerak meremas setiap sisi tubuhnya. Jemari panjang Chanyeol semakin naik mengusap perut hingga dada Baekhyun. Pelukan erat diterimanya ketika lengan Chanyeol menelusup pada bagian belakang tubuh Baekhyun dan menarik kait penutup dadanya, dengan cepat Chanyeol meloloskan segala benang pada tubuh bagian atas Baekhyun.

"Kau begitu lembut, Sayang.. hhhh.."

Chanyeol tak dapat menghentikan cumbuannya, kulit Baekhyun terlalu lembut untuk Chanyeol lewatkan dalam setiap sentuhannya. Ia hanya ingin menghangatkan Baekhyun dalam kasih sayangnya.

Telapak panas Chanyeol mengusap nakal pucuk dada Baekhyun. Menggeseknya dengan ujung jemarinya hingga Baekhyun mengerang tertahan.

"Hhngg.. Ayah..."

Baekhyun melengkungkan tubuhnya, mendorong dada telanjangnya untuk mendekat pada belah bibir Chanyeol.

"Mmhh.. sentuhhh," Baekhyun mengalungkan lengannya pada leher Chanyeol, menariknya mendekat untuk sebuah pagutan panas. Jemarinya yang kebas tenggelam dalam surai Chanyeol, menariknya gemas menyalurkan gairahnya.

Baekhyun sudah pasrah, pagutan masih dilakukannya, mengecap lidah licin Chanyeol yang bergerak liar membelit lidahnya. Tubuhnya terbalut panasnya gairah, titik-titik sensitifnya mulai bereaksi ketika Chanyeol menyentuhnya nakal.

Baekhyun mendorong wajah Chanyeol dan menuntunnya pada dadanya, puting tegangnya kemudian di hisap, mendapatkan gesekan gigi runcing Chanyeol sesekali hingga membuatnya menggigit bibirnya menahan lenguh nikmat. Tanpa sengaja lututnya yang bergetar menekan kejantanan Chanyeol.

"Ohh.." desah Chanyeol.

Baekhyun menunduk melihat bagian depan celana Chanyeol yang menggembung, dengan instingnya, Baekhyun mendorong bahu Chanyeol hingga pria tersebut terduduk. Baekhyun merangkak mendekati Chanyeol, mengendus selangkangan Chanyeol yang seolah hendak merobek celananya.

Chanyeol mengelus surai Baekhyun lembut dan mengecup pelipisnya, "Baekhyun.. bisakah kau membantu Ayah lagi?"

Baekhyun tersenyum manis dan segera menarik pengait celana Chanyeol, meloloskan kain tersebut hingga Chanyeol tampak polos. Penis Chanyeol Ia genggam dengan jari lentiknya, mengurutnya lembut dan konstan yang dihadiahi geraman dalam oleh Chanyeol, membuatnya semakin bersemangat untuk membuat Chanyeol mendapati puncaknya.

Ia kemudian melahap penis Chanyeol dengan berani, menjilatinya dari pangkal hingga ujung sambil memijat bagian yang tak dapat diraih dengan bibirnya. Chanyeol memejamkan matanya erat dan mendongak, giginya bergemelatuk menahan geramannya.

Daddy; PCY [Completed][GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang