Seperti biasa gue pulang sekolah sendiri, menuruni bukit yang terjal untuk sampai ke sebuah rumah yang mengerikan.
Gue memperlambat jalan gue saat merasakan ada yang mengikuti gue.
Jangan berbalik...
Pikir gue.
Gue masih lurus jalan kedepan namun pikiran gue sudah kemana-mana.
Gue membenarkan posisi tas gue, gue memasang kuda-kuda untuk lari. Setelah siap gue langsung lari......
Lari menuruni bukit itu susah ditambah berapa kali gue harus menghindari peluru.
Yaaa....memang benar ternyata sedari tadi ada yang mengikuti gue, bahkan mereka menggunakan senjata api untuk melumpuhkan gue.
Hhh Gue harus sampai rumah sebelum kehabisan nafas atau kehabisan darah....
Saat gue lagi berlari tiba-tiba tangan gue ditarik sama seseorang yang entah dari mana dan mulut gue langsung dibekap oleh nya.
Gue mencoba berontak sekuat tenaga namun nihil dia semakin mengeratkan tangan nya yang dikalungkan nya di leher gue.
"Lo siapa?" tanya gue saat dia melonggarkan cengkeramannya.
Saat gue berbalik ke arah nya dia tersenyum dan memerkan gingsul nya yang manis nya ga bisa gue dustakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue murid baru disekolah lo. Woojin. Park Woojin" ucap nya seraya mengulurkan tangan.
"Ahh gue Bee" ucap gue lalu berbalik arah dan ingin keluar dari persembunyian ini tapi,,
Grepp
Dia meluk gue...(?)
Lagi-lagi gue gagal saat ingin berontak.
"Disana" gue denger itu suara orang yang ternyata masih mencari gue.
"Eh siapa disana" Gue menelan ludah gue saat melihat dari sela-sela badan Woojin terlihat dua laki-laki berbadan besar yang menujuk ke arah.....kami yang sedang berpelukan.
Gue memejamkan mata gue pasrah saat melihat orang-orang itu berjalan menghampiri gue dan Woojin. Gue ingin menarik Woojin untuk lari tapi dia malah menahan gue.....dannn,
Cuppp
Sialannn!
Ada sesuatu yang mendarat tepat dibibir gue.
Gue membuka mata gue secara perlahan dan mendapati wajah Woojin yang super superr dekat dengan gue dan ini.....benar...ini bibir nya menyentuh bibir gue.
Ah shitt!
Pikiran gue melayang kemana-mana.
"Heyy dia hanya dua anak muda yang sedang bercinta" ucap salah satu dari mereka yang masih bisa gue dengan disela-sela kegiatan gila gue dan Woojin.
"Cepat cari lagi" gue membuka sedikit mata gue,namun gue masih terlalu shock melihat adanya wajah Woojin didepan gue dan gue kembali menutup mata gue karena terlalu jijik, mungkin.
"Hhh maaf" ucap nya setelah melepas ciuman gila itu.
Gue tendang tulang kaki nya "GILA!"
"he he ga ada cara lain habisnya" ucap nya sambil nyengir. Meski cara itu berhasil TAPI ITU GILA!
Mungkin wajah gue sudah memerah.
Karena ini, Adalah.... First kiss gue. Dan harus hilang disaat seperti ini. Sungguh bad timing!
Gue terlamun dengan pikiran-pikiran yang melayang dikepala gue.
Sampai tersadar saat Woojin menoyor gue "lo bisa pulang sekarang" ucap nya sambil tersenyum.
"E-ehh...I-iyaa. Thanks!" entah sejak kapan gue mulai gagap.
"Thanks for what? Kisseu?" tanya nya dengan tatapan jahil.
"NOO!" balas gue. Dengan cepat gue berlari meninggalkannya yang masih menatap gue penuh kejahilan.
Sepanjang perjalanan gue hanya memukul-mukul bibir gue sendiri yang first kiss nya sudah dicuri oleh orang yang bahkan gue ga kenal, atau baru kenal.
Sudahlahhh!
Tidak ada guna nya gue menyesali karena sudah terjadi.
Lagian, Gue sudah terbiasa dengan perkataan orang, dimana orang bilang... "Anak gengster itu tubuh nya ga berharga!" Sakit memang tapi tidak berdarah:)
Tbc...
Voment kalian itu bisa bikin gue nyengir kek gini 😁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
