Sinar matahari pagi ini sangat cerah seolah-olah menyambut dunia untuk menyambut hari yang baru.
Bee melenguh sekaligus merenggangkan badan nya setelah tidur nyenyak nya itu terganggu oleh sinar matahari indah pagi ini.
"Woojin" gumam gadis itu seraya celingak-celinguk mencari sosok yang baru saja ia sebut. Tapi nampak nya Bee tersisa seorang diri didalam kamar ini.
Bee beranjak dari kasur dan berjalan ke arah kamar mandi, "hhh" dengus nya kecewa karena tidak menemukan sosok Woojin.
Kini ia berjalan kearah ruang tamu.
"Astaga" Bee terkejut saat melihat seseorang wanita duduk di sofa ruang tamu nya.
"Pinky eonnie" panggil Bee kepada wanita berwajah mungil yang sedang duduk disofa sekarang. Wanita itu menoleh dan menyeringai ke arah Bee tetapi Bee sudah terbiasa melihat seringai-an itu. Bahkan dahulu Bee lebih sering menganggap Pinky ini bukan manusia melainkan vampire, hanya saja ternyata Pinky benar-benar seorang manusia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pakai itu" Pinky menunjuk kearah sebuah gaun putih yang tergantung di samping nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu kan gaun saat aku dan Woo-" belum selesai Bee berucap sudah disela oleh Pinky.
"Yaa gaun saat kau menikah" seru nya sinis.
"Tapi kenapa aku harus memakai nya sekarang?" tanya Bee bingung.
Pinky menatap sinis ke arah Bee yang memasang tampang bingung didepan nya. "Kenapa kau banyak tanya!" geram Pinky.
"Aku bertanya karena aku bingung" jawab Bee sembari menggoyang-goyangkan kepala nya. Gadis ini tidak akan takut meski Pinky menatap nya sinis karena ia sudah terbiasa akan hal itu, begitu juga sebaliknya dengan Pinky yang sudah terbiasa dengan kelakuan Bee.
"Pakai saja cepat!" titah Pinky. Memang benar Pinky hanya seorang anak buah ayah Bee, tetapi Pinky mempunyai tahta yang tinggi dibanding anak buah yang lain bahkan Pinky sudah dianggap anak sendiri oleh Tuan Hwang dan itu sering kali membuat Bee cemburu dengan ayah nya sendiri.
Bee melakukan rolling eyes selagi berjalan dan mengambil gaun sesuai perintah Pinky. Ia masuk kekamar untuk mengganti gaun itu.
"Yeopo" gumam Pinky saat melihat Bee keluar menggunakan gaun putih itu dengan rambut yang ia urai dan ternyata gadis itu menambahkan perona bibir sehingga membuat senyum nya semakin manis belum lagi ditambah lesung pipi nya itu.
"Ah ahhh sepatu muuu" seru Pinky seraya bergeleng saat menatap ke arah kaki Bee yang mengenakan sepatu olahraga pada saat menggunakan gaun.
"Hehehe" tawa nya seraya menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal.
"Pakai ini" Pinky melepas sepatu yang ia pakai sekarang lalu melempar nya ke arah Bee.
"Oke" seru Bee. "Kalau begitu eonnie pakai sepatu ku" lanjutnya seraya melempar balik sepatu nya ke arah Pinky.
Setelah selesai bertukar sepatu Pinky langsung mengajak Bee keluar dari rumah tetapi gadis itu berhenti sebentar didepan pintu.
"Tunggu sebentar" pinta Bee.
"kita harus segera!" geram Pinky sembari menarik paksa lengan Bee.
"Aku harus pamit pada Woojin dulu" ucap Bee. "Mungkin ia akan mencari ku nanti saat ia kembali" tambah Bee.
"Toh dia tidak akan kembali" gumam Pinky pelan dan nampaknya Bee tidak mendengarnya.
"Buruan!" kini Pinky benar-benar menarik Bee sampai masuk kedalam mobil merah nya lalu mereka berdua melaju meninggalkan rumah.
Hanya mereka berdua dan perjalanan sekarang terlihat begitu jauh dari desa.
"Kita kemana?" tanya Bee yang mulai menyadari bahwa ia sudah jauh meninggalkan desa.
"Kau tak perlu tau" sahut Pinky.
"Aishhh!" dengus Bee.
"Kau sudah melakukan yang terbaik selama ini, begitupun dengan Woojin" ucap Pinky.
"Apa yang kami lakukan?" tanya Bee bingung.
"Emmmm-----turun kita sudah sampai" suruh Pinky seketika ia mengganti topik pembicaraan.
Mereka berdua berhenti disebuah rumah besar yang memiliki halaman sangat luas dengan pagar yang sangat tinggi. Tetapi telihat sangat sepi.
"Ikut aku" ucap Pinky yang berjalan lebih dulu dibandingkan Bee.
Bee hanya mengangguk dan mengikuti Pinky dari belakang.
Bukannya masuk kedalam rumah, Pinky malah membawa Bee ke halaman belakang.
"Woojin" gumam Bee.
Tbc...
Satu chapter lagi EnD:(
Jadii,Mau langsung di next atau besok aja nih up ending chapter nya??