WELCOME! : an introduction

3.5K 319 6
                                    

Halo, selamat datang semuanya di Diary of the Cursed Eyes, atau supaya lebih mudah dan friendly, selamat datang di Diary Hari Minggu-nya Raka!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo, selamat datang semuanya di Diary of the Cursed Eyes, atau supaya lebih mudah dan friendly, selamat datang di Diary Hari Minggu-nya Raka!

Ayo kita singkat jadi DOTCE supaya gue nggak harus nulis judul panjang itu berulang-ulang.

Oke, sebelum presepsi kalian salah, gue mau klarifikasi.
1. DOTCE bukan cerita horor. Oke, judulnya emang horror-ish gitu sih, ada terkutuk-terkutuknya. Tapi bukan, kalian bisa baca blurb dan lihat nggak ada hantu-hantuan yang berhubungan disini. Maybe.

2. DOTCE adalah cerita pendek. Maksudnya, DOTCE bakal terdiri dari beberapa (mungkin banyak?) bab yang isinya insyaallah pendek-pendek aja. Ini juga supaya gue bisa update rutin, hopefully. Sebenernya ya nggak pendek-pendek amat sih, gue nggak jago gitu memendekkan cerita. Tapi, nggak sepanjang cerita gue yang biasanya dan semua-muanya lebih ringan dibaca.

3. DOTCE alias Diary-nya Raka Angkasa ini formatnya pakai sudut pandang Raka. Yah, namanya juga diary dia. Ya kan?

Nah, mulai entah besok atau hari apa, bakal ada Prolog yang dirilis. Buat memperkenalkan diri Raka sedikit. Tak kenal maka tak sayang, kan? Yah, kenal juga nggak yakin kalian bakal sayang sama Raka yang notabenenya selalu berdekatan dengan hal-hal kurang menyenangkan sih.

But, I really hope you, whoever is that, enjoy reading this!

Sekali lagi,
selamat datang di dunia Raka dan matanya yang (sepertinya) terkutuk!

Blurb :

"Terkadang gue berpikir, gue dikutuk. Mata gue, terutama."

      Raka Angkasa, melalui penampilannya, hanyalah tipikal anak SMP 14 tahun yang siap menghadapi ujian nasional. Tapi, Raka telah melihat lebih banyak dari yang kalian lihat. Matanya dikutuk untuk melihat pembunuhan setiap hari Minggu. Dalam titik lelahnya melihat orang-orang mati setiap akhir pekan, Raka kehilangan kepercayaan pada takdir baik. Apalagi sahabatnya satu-satunya, Leony, mati di depan matanya. Dan sialannya, tidak ada yang bisa mengubah takdir yang akan dilihat Raka.
       Sampai ia melihat Naela di hadapannya. Satu-satunya orang dalam sejarah takdir mata terkutuk Raka, yang gagal terbunuh.

Diary of the Cursed Eyes | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang