"The world is full of obvious things which nobody by any chance ever observes."
Sir Arthur Conan Doyle, The Hound of the Baskervilles***
Senin, 27 Agustus 2013
Untuk siapapun yang membaca buku harian terkutuk Raka hari ini,Gue menulis di hari Senin (udah dua kali, ya?), karena hari ini sama anehnya dengan kemarin.
Kalau kemarin gue tiba-tiba dengar nama Naela, hari ini gue dengar nama Leony. Disebut dengan jelas.
Kronologinya, habis gue antar pulang Naela, gue ketemu papanya lagi di garasi.
Kalau Naela kayak boneka porselain gitu, papanya kayak ... patung.
Tersenyum, sih. Hanya aja, kaku. Nadanya juga dingin dan monoton kayak Naela. Ini keluarga apaan sih sebenarnya.
"Hei, Raka, ya?" sapanya.
"Iya. Halo, om."
"Halo."
Naela masuk duluan. Suasana lumayan sunyi, sedikit terasa canggung.
"Kamu teman kecilnya Leony, ya?"
"Iya? Om kenal?"
"Mm, nggak. Om baca beritanya."
"Oh, gitu."
Sorenya, gue main sama Naela karena dia tiba-tiba mau nasi uduk depan sekolah.
"Na, lo pernah cerita sama papa lo soal Leony?" tanya gue pas dia lagi makan nasi uduk banyak banget, pakai kerupuknya segunung pula.
"Nggak. Soal lo aja sekali doang waktu kita ke pasar malem."
"Sama sekali?"
"Iya."
Kalau papanya tahu Leony dari berita ...
Darimana papanya tahu gue teman kecilnya Leony?
Nggak ada berita yang memuat soal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary of the Cursed Eyes | ✔
Historia Corta"Terkadang gue berpikir, gue dikutuk. Mata gue terutama." Raka Angkasa menulis buku harian tentang kutukannya. Kutukan dimana ia harus melihat orang-orang terbunuh setiap hari Minggu, dan tak ada yang bisa mencegahnya. Sampai ia bertemu dengan Na...