Perjodohan (spesial sasusaku) 2

5.6K 303 1
                                    

Sakura dan mebuki sudah menyelesaikan makan mereka. Sakura lalu mengangkat piring ke tempat cuci piring dan mencucinya.

"Hallo sayang!! Hmmm... Iya-iya aku akan kesana... Aku akan menunggumu disana sayangku!!! Ja neee!" sakura melihat mamanya sedang berbicara dengan seseorang. Dia lalu menutupnya dan menyadari sakura sudah duduk di sampingnya.

"Siapa itu??" tanya sakura keheranan.

"Heiii,, ku kira kau akan mandi setelah ini... Kau tidak mau menemani ibu bernostalgia dengan sahabat ibu sayang??" sakura mengernyit alisnya "mama, aku capeek... Aku tak punya waktu jika harus hari ini... Apa tidak bisa besok saja??" keluh sakura berusaha terlihat lelah. Sungguh perasaannya tak enak hari ini. Dia merasa akan bertemu seseorang yang dia kenal, entah siapa....

"Tidak!!! Kau harus pergi dengan mama... Teman mama sudah memesan tempat di restoran termahal di konoha sakura!!! Sangat tidak enak kalau aku membatalkannya malam ini" keluh mamanya "lagi pula mama juga meluangkan waktu untukmu sekarang, jarang-jarang mama bertemu dengan anak mama yang cantik ini~" puji mamanya memeluk Putrinya erat. Sakura mendengus kesal. Dia mengalah pada mamanya dan mengikuti permintaan mamanya.

Waktu berjalan cepat, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, dan mebuki juga sakura sudah berada di restoran tempat mereka janjian dengan sahabat mebuki, mama sakura. Mereka belum memesan, karena teman mama sakura belum datang.

"Haaah... Mama temanmu lama sekali..." keluh sakura kesal. Mebuki mengelus-elus pundaknya "sabar nak sebentar-" kata-kata mebuki terhenti saat melihat sosok wanita sebaya seperti dirinya. Di belakangnya ada 2 orang putranya. "Ah,, mereka datang!" seru mebuki girang.

Sakura menatap orang yang di lihat mamanya. Dia mendapati wanita sebaya dengan mamanya berjalan mendekati mamanya dan tersenyum manis. Dia memakai gaun hitam agak ketat, dia bahkan terlihat sangat sexy di bandingkan mamanya. Sakura ikut tersenyum. Namun, senyumannya hilang. Dia tidak percaya dengan apa yang di lihatnya. Dia menyipitkan matanya lalu melebarkannya kembali. Ini tidak mungkin, sangat tidak mungkin,,, apakah ini halusinasinya?? Mungkin karena dia terlalu memikirkan ciuman kuronekonya makanya dia berhalusinasi melihat kuronekonya. Namun, saat mereka benar-benar mendekat dia barulah sadar, bahwa ini bukan sekedar halusinasi.. Itu sasuke, kuronekonya...
.

.

.

.

.

Sasuke povs

Aku melihatnya. Aku melihatnya menganga tak elit ketika melihatku yang berada di samping mamaku. Tak rugi aku ikut dengan mamaku kemari. Bahkan aku bisa melihat ekspresi kagetnya yang manis.

Sasuke end povs
.

.

.

.

Sakura povs

"Apa yang terjadi?!" batinku kaget melihat yang di depanku ini adalah ibu dari seorang uchiha. Duo uchiha itu sekarang menatapku. Salah satunya menatapku dengan senyuman ramah dan satunya lagi,, menyeringai. Apa!!! Menyeringai??!! Dia,, dia benar-benar membuat jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya. Bahkan mungkin sekarang wajahku terlihat memerah.

Ibu uchiha itu membuyarkan lamunanku "Kau sakura?? Waaah sakura-chan kau sangat cantik" ku lihat dia melirik sasuke sekilas lalu melirik ke arahku lagi "kau sangat cocok dengan sasuke-kun...." ucapnya tersenyum lebar. Mamaku langsung menyuruh mereka duduk. Tapi tidak denganku, aku malah akan pergi ke toilet menghindari pertemuan ini..

"Ma, aku mau ke toilet..." ucapku lalu berjalan pergi meninggalkan mereka semua.

Sakura end povs
.

Always with you✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang