Perpecahan

4.4K 301 5
                                    

"Kau sudah mempersiapkan semuanya kan??" tanya kabuto setelah salah seorang anggota tim anbu memberikan makanan pada kabuto. Orang itu lalu mengangguk. Kemudian kabuto menyuruhnya pergi. Kabuto lalu menyeringai iblis. Sebentar lagi rencananya akan di jalankan, tinggal menunggu perintah sang bos saja....
.

.

.

.

.

Sasuke di ikuti rekan-rekan setimnya plush dokter umum shimura sai datang mengunjungi kabuto yang berada di penjara bawah tanah. Hari ini tim anbu tepatnya anak buah kizame sudah menyiksa kabuto sangat kejam, membuat seluruh badannya dipenuhi darah dan luka dan juga wajahnya juga sudah tak berbentuk.

Sasuke menyeringai iblis, sementara temari, neji, naruto dan sai menatapnya datar.

Sasuke lalu menatap salah satu anak buah kizame. "Apa dia masih belum bicara??" tanyanya dan di balas sebuah gelengan dari anak buah kizame itu.

Masih memasang seringai iblisnya, dia lalu mengangguk pelan.

"Buat dia mengakui rencananya dan buat dia mengakui siapa dibalik semua ini....!!!!" pinta sasuke lalu pergi dari penjara bawah tanah itu dan di ikuti naruto, sai, neji dan temari.
.

.

.

.

.

"Sasuke, aku memberimu tugas!" ucap kakaknya setelah sasuke masuk ke dalam ruangan pribadi kakaknya. Kini kakanya menatap neji, temari dan naruto setelah sebelumnya menatap sasuke.

"Kalian juga akan ku berikan tugas..."

Neji, temari dan naruto mengangguk. Mereka menunggu tugas dari itachi.

Itachi menatap sasuke sekilas, lalu menyebutkan tugasnya. "Kau akan mengawal sakura ke fashion show malam ini.." ucap itachi membuat sasuke tersenyum masam.

Kenapa dia yang harus menjaga bocah itu?? Apa tidak ada orang lain???

"Dan,, untuk kalian" itachi menatap neji, temari dan naruto "kalian akan menjadi pengawal tuan kiba pemilik perusahaan akamaru corp" lanjut itachi.

Naruto hendak akan berbicara pada itachi namun dengan cepat sasuke memotong dan menyuarai protesnya.

"Apa-apaan ini baka aniki!!!?? Kau memberikanku tugas menjaga bocah itu?? Kau pikir aku baby siternya???" protesnya memutar bola matanya kesal.

Itachi beralih dari tempatnya menuju adik semata wayangnya. Dia mengangguk.

"Baiklah, kalau begitu temari akan menggantikanmu..." dia menatap temari "kau stujukan temari??" tanyanya dan di balas anggukan oleh temari. Lagi pula temari sangat menyukai tugasnya menjaga sakura dibandingkan menjaga pengusaha yang entahlah siapa dia.

Sementara sasuke, diam-diam dia bernafas legah. Untung saja kakaknya sangat menyayanginya... Entahlah,, sekarang perasaan sasuke bercampur aduk, satu sisi dia ingin sekali menjaga sakura dan satu sisi lagi dia benci melakukan hal itu. Dia takut pekerjaan dan perasaannya akan bercampur aduk jika dia yang akan menjadi pengawal sakura.
.

.

.

.

Di apartemen sakura...

Suara bel berbunyi, membuat si pemilik apartemen yang memang sudah siap dengan gaun hitam lace style miliknya dengan memakai high heels hitam miliknya. Malam ini dia menyangkul rambut hitamnya agak keatas dan menyisakan beberapa helai rambut yang berada di atas pelipisnya, dengan memakai bunga sakura, dan untuk make up,, dia terlihat sangat natural dengan polesan make up pilihannya. Tak lama kemudian dia membuka pintu apartemennya. Dia tersenyum mendapati orang itu adalah temari. Langsung saja dia memeluk erat temari dan dibalas juga sama eratnya dengan pelukan sakura.

Always with you✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang