Perjodohan (spesial sasusaku) 1

5.7K 296 8
                                    

Beberapa hari kemudian...

Dan, disinilah sakura... Di ruang operasi, menggantikan hinata mengoperasi pasiennya karena hinata sedang merawat ayahnya, serta kakak dan naruto yang masuk ke rumah sakit cukup lama. Sakura jadi ingat, saat hinata kembali dengan dua orang itu, bersama sasuke dan temari membantu memapah kedua orang itu yang kepala dan wajah mereka sudah bonyok bercampur darah. Membuat mereka langsung di bawa ke UGD karena sudah tak sadarkan diri. Bahkan malam itu, sakura sampai harus tidur di rumah sakit karena memantau keadaan mereka yang sempat kritis kehilangan banyak darah. Bahkan beberapa setelahnya dia tak makan sama sekali.

"Cut" pinta sakura pada rekannya yang mendampinginya operasi. Dia langsung memotong jahitan itu. Sakura menghela nafas perlahan. Dia tersenyum di balik maskernya. Akhirnya dia menyelesaikan operasi ini. Benar-benar menyelesaikannya. Mungkin setelah keluar dari operasi ini dia harus meminta libur untuk dirinya sendiri pada neneknya.

Tak lama kemudian sakura keluar dari ruang operasi. Dia tersenyum menatap keluarga pasien.

"Suami anda baik-baik saja... Sebentar lagi dia akan di pindahkan ke icu..." ucap sakura ramah. Keluarga sang pasien tersenyum penuh syukur. Mereka lalu menundukkan badan mereka lalu berterima Kasih pada sakura. Sakura mengangguk pelan. Dia lalu melangkah meninggalkan keluarga sang pasien.

Ceklek

Sakura membuka pintu ruangannya. Dia benar-benar capek sekarang. Matanya kini terbelalak melihat seseorang yang duduk di kursinya bertopang dagu, menatap kosong ponsel hitam yang berada di atas meja ruangan sakura. Dengan cepat sakura menutup pintu ruangannya. Dan berjalan mendekati orang yang sedang duduk di kursinya.

"Bagimana kau bisa masuk tuan uchiha??" sindirnya sebal. Sasuke menatapnya perlahan lalu menyeringai. Dia berdiri dari duduknya. Sakura menatapnya sebal. Bagaimana bisa orang yang ingin dia benci mati-matian bisa masuk ke dalam ruangannya. Dan,,, apa itu??? Haaah!!! Dia bahkan menggoyang-goyangkan ponselnya tepat di depan sakura. Hingga membuat gadis itu kaget luar biasa.

Masih dengan seringai yang menghiasi wajahnya, dia memiringkan sedikit kepalanya menatap sakura. Manis. Itulah satu kata yang muncul di kepala sakura saat melihat tingkah lelaki itu. Dengan cepat dia menggeleng kepalanya berusaha menghilangkan pikiran laknat itu. Perlahan lelaki itu terkekeh kecil. Gadis itu bahkan membuatnya akan kembali sakit sekarang.

Sakura berkacak pinggang dan menatap kesal lelaki yang berdiri di hadapannya.

Dengan pelan lelaki itu menyalakan ponsel sakura yang berada padanya dan menelpon seseorang. Sakura terkejut mendengar suara ponsel yang ada di saku baju operasinya bergetar. Dia menatap lelaki itu tak percaya ketika lelaki itu menunjukkan ponsel yang tentu saja milik sakura ke arah sakura.

Kuronekoku. Begitulah yang tertulis di layar ponsel sakura itu. Seringai lelaki itu melebar melihat reaksi yang sakura berikan.

"Senang bertemu lagi sakura" ucapnya lalu mendekati gadis bersuarai pink itu "eeeh segitu sukakah kau padaku sampai kau menulis namaku kuroneko-ku???" ucapnya penuh penekanan. Sontak membuat gidis musim semi itu membelalakan matanya dan membuat rona merah muncul di wajahnya. Sasuke mempersempit jarak mereka hingga kini mereka sangat dekat.

Sakura menundukkan kepalanya dalam. Dia tak berani melihat kuronekonya itu. Sementara sasuke kini menatap sakura penuh arti. Perlahan, seringai sasuke berubah menjadi sebuah senyuman. Dan perlahan salah satu tangannya mengangkat dagu sakura ke atas. Alhasil, kedua mata mereka bertemu. Agak lama. Sampai sasuke mengambil alih semuanya. Dia mendekatkan wajahnya pada sakura yang sekarang terlihat super gugup. Dan akhirnya, sasuke berhasil. Dia berhasil mencium bibir ranum gadis itu untuk pertama kalinya. Gadis yang sama saat dia pertama kali melindungi model yang adalah sakura, gadis yang pertama kali di lihatnya di perpustakaan kota ketika pergi bersama naruto, gadis yang sama, yang menyamar dan membuat hatinya uring-uringan ketika gadis itu memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan timnya, gadis yang sama yang akhirnya dia temukan. Tak ada dua gadis berbeda, mereka gadis yang sama, yang membuat sasuke jatuh cinta untuk yang kedua kalinya pada gadis yang sama yang bahkan dia berpikir mereka berbeda, karena fisik mereka yang berbeda. Tapi, dia salah. Mereka berdua satu, bukan dua. Dia bersyukur, akhirnya dia menemukan gadis yang di carinya selama ini.....

Always with you✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang