Pertemuan dengan pain

6K 260 3
                                    

Sakura membuka matanya perlahan. Saat dia membuka matanya, dia mendapati sasuke yang tengah tertidur pulas. Sakura tersenyum.

"Wajahnya sangat tampan ketika tidur..." batinnya.

Sakura tersenyum manis. Perlahan sebelah tangannya menyentuh rambut sasuke, membelainya pelan.

"Ohayou ne cherry..." gumamnya dengan suara khas orang bangun tidur. Sasuke membuka matanya perlahan dan menatap sakura yang sekarang kaget melihatnya bangun. Lalu sakura ikut tersenyum.

Sasuke mengusap pelan surai pink sakura. "Apa aku melakukannya dengan keras semalam???" tanya sasuke agak khawatir. Sakura sontak memerah. Dia lalu memukul dada bidang sasuke.

"Hei,, aku hanya bertanya sayang..." sasuke tersenyum. Dia lalu menangkap kedua tangan sakura.

"Apa kau bisa berjalan???" tanyanya seakan-akan meledek sakura. Sakura menggerutu kesal pada sasuke. Pasalnya, setelah melakukan kegiatan 'itu' semalam dia bahkan merasa sangat ngilu di bagian paha bahkan vaginanya terasa agak sakit. Dia bahkan tak mampu berdiri, bahkan menyandarkan diri di tempat sandar tempat tidurpun sangat sulit. Dia bahkan memerlukan bantuan untuk melakukan itu.

"Kau membuat aku bahkan membutuhkan bantuanmu tuan uchiha!!" sindirnya kesal. Sasuke tersenyum. Dia lalu bangkit, setelah mencium Puncak kepala sakura. Dia berjalan mendekati sakura dan mengangkatnya ala bridal style. Membuat sakura terkejut lalu menatapnya yang telanjang sama dengan dirinya kini.

Dia membawa sakura ke kamar mandi. Mereka mandi bersama.

Sasuke memandikan sakura hati-hati berhubung area sensitive sakura sakit. Dan tentu saja dia tidak akan tega melakukan 'itu' pada sakura.

Seminggu penuh sasuke melayani sakura bak seorang Putri. Dia memasak makanan sakura, menyuapinya, dan memandikannya. Dan sakura sangat menyukainya. Sasuke seperti memanjakannya. Aaah, dia bahkan tambah menyukai sasuke. Dan dia tidak pernah merasa menyesal melakukan 'itu' dengan sasuke....

Seminggu kemudian......

Sakura melepas sabuk pengamannya dan berpamitan dengan sasuke.

"Aku pergi anata..." pamitnya.

"Hn" tiba-tiba saja sasuke menahan tangannya. Sakura yang akan membuka pintu mobilnya langsung menatap sasuke penuh tanya. Setelahnya dia di buat kaget dengan sasuke yang dengan cepat mencium Puncak kepalanya.

"Hn,, berhati-hatilah cherry.... Jika ada yang mencurigakan,, segera telpon aku..." sakura mengangguk pelan dan tertawa kecil.

"Lihat... Pria kecilku ini belum menjadi suamiku saja sudah seover protektif seperti ini..." kedua tangan sakura menangkup rahang sasuke dan mengelusnya. Kemudian dia mencium bibir sasuke singkat dan benar-benar keluar dari mobil sasuke.

Sasuke tersenyum. Dia mengelus bibirnya lembut lalu menatap sakura yang tersenyum dan melambaikan tangannya padanya yang berada di mobil. Dia membalas lambaian tangan sakura. Dia lalu memasang gigi mobilnya dan melajukan mobilnya meninggalkan rumah sakit sakura melaksanakan pekerjaannya.
.

.

.

.

.

"Ne, sakura-chan... Ada apa dengan cara berjalanmu???" tanya hinata setelah menyapa sakura. Sakura terdiam. Apa yang harus di katakannya sekarang?

"Ohayou nata, saku..!!!" teriak tenten menepuk kedua pundak sahabatnya. Membuat kedua sahabatnya kaget, dan tentu saja membuat sakura bernapas lega karena tak perlu menjawab pertanyaan hinata.

Always with you✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang