Always with you✔✔

Kencan yang gagal (2)

Di sinilah sekarang shikamaru berdiri. Di depan kamar mandi wanita menunggu sakura yang sedang mengganti bajunya. Untunglah sakura masih sempat menyiapkan baju gantinya dan membawa perlengkapan menyamarnya.

Shikamaru mendengus pelan sudah hampir 10 menit namun sakura belum juga keluar.

"Sakura! Kau sudah tidur di dalam!!" teriaknya agak kesal. Akhirnya sakura keluar dengan baju santai berupa kaos oblong biru dongker agak kebesaran dengan badannya dan rok diatas lutut berwarna hitam. Dia sudah menutup rambut pinknya dengan wig hitam panjang bergelombang, dia juga sudah memakai kontak lensa berwarna hitam.

Dia tersenyum manis pada shikamaru lalu betputas sekali.

"Bagaimana??" tanyanya memiringkan wajahnya imut. Namun di mata shikamaru terlihat membosankan.

Shikamaru mendengus kasar. Sebelah tangannya memegang pinggangnya, dia memutar bola matanya bosan.

"Ya, ya kau sudah cantik... Cepat ayo pergi sebelum cewek-cewek merepotkan itu menemukan kau dan aku dan akan menyangka kita pacaran..." ucap shikamaru bosan.

Mereka berdua lalu pergi dari tempat itu. Mereka kini terhenti tepat di stand ice cream.

"Shikamaru senpaaaiii" panggilnya dengan cengiran lebar dan puppy eyenya menatap shikamaru. Sementara shikamaru memutar bola matanya bosan. Dia lalu meminta tukang ice cream itu memberikan 2 ice cream untuk mereka berdua. Shikamaru lalu menarik tangan sakura, membawanya duduk di bangku dengan stand ice cream itu.

"Tunggu disini.. Aku akan mencari yang lain dan menyuruh mereka pulang..." pinta shikamaru. Sakura mengangguk sebagai jawabannya. Shikamaru lalu meninggalkan sakura yang sudah dengan asyik menjilati ice creamnya.
.

.

.

.

.

.

.

.

Temari berlari ketika melihat sosok sakura yang sedang duduk di sebuah kursi panjang dekat stand ice cream. Dia sedang menikmati ice cream merah mudanya.

Temari mengatur nafasnya begitu sampai di depan sakura. Dan tentu saja sakura kaget melihat temari yang sudah berada di depannya.

"Temari!" panggilnya lalu berdiri dari duduknya

"Hei!!! Kau kemana saja nona??? Aku sudah mencarimu sejak tadi!!! Sasuke hampir saja pergi kalau saja aku tak meminta tolong pada naruto.." keluh temari agak kesal dengan sakura.

Sakura menundukkan kepalanya sedih. "Gomen temari-nee" ucapnya seperti bisikan dan masih di dengar oleh temari. Temari lalu tersenyum lalu mengacak-acak rambut hitam sakura.

"Sudahlah... Sekarang mari kita cari sasuke dan naruto..." ajaknya lalu menarik sakura mengelilingi disneyland mencari sasuke dan naruto.
.

.

.

.

.

Berapa kalipun sasuke mencari gadis pinknya tetap tidak ditemukan.

Naruto menatap sasuke heran. "Ada apa denganmu teme??" tanyanya. Sasuke tak meliriknya sama sekali bahkan tak menjawab pertanyaan naruto.

Tak lama setelah itu ponsel sasuke berbunyi. Dia menatap layar ponselnya dan mengangkat panggilan itu.

"Hn"
"Sasuke, kau dimana??"

Sebelum sasuke akan memberitahukan tempatnya dan naruto sekarang. Naruto sudah duluan menemukan temari yang bersama dengan sakura. Dia melambai-lambaikan tangannya pada mereka berdua dan memanggil nama mereka berdua. Segera saja temari menarik sakura mendekati kedua pemuda itu.