Kontrak (2)

5K 271 5
                                    

Sakura memasuki kamarnya tanpa memperdulikan hinata, sasuke bahkan rekan-rekan sasuke. Di dalam kamarnya dia malah sibuk dengan kegiatan menulisnya, entah menulis apa.
.

.

.

.

.

Tak terasa hari sudah mulai gelap. Hinata dan neji pamit duluan pada sasuke, sementara sai sudah pergi duluan ke rumah sakit karena shiftnya, sementara naruto dan temari masih berada di apartemennya sasuke.

"Hei kuroneko,, gadis itu menyukaimukah???" tanyanya membuka botol sake yang sempat di beli sai tadi sebelum dia pulang dan meneguknya perlahan. Sasuke tak menjawab.

"Hei tema,, teme pasti menyukainya..!! Dia gay jika dia tak menyukai gadis sama sekali!!!" naruto mengangguk bangga. Dia tidak minum. Dia tidak berani minum jika pulang bareng temari. Mau mampus tertabrak mobil di tengah jalan, kalau naruto mabuk???

"Aku bahkan khawatir melihat sakura kita dulu yang kau tolak!! Hei bukankah dia manis... Ku kira kau tidak akan menyukai gadis lain lagi kuroneko setelah kau menolak sakura kita..." cibir temari lalu mendecih pelan. Dia mabuk ringan.

"Berhentilah mencibirku dan segeralah mencari pasangan baka lady!!" sindirnya. Temari tertawa layaknya seorang Putri jahat di film-film. Lalu menatap sasuke "hei.. Aku ucapkan selamat!!! Kau bahkan bukan seorang gay hihihi" ucapnya lalu menjatuhkan pelan kepalanya ke meja. Dia sudah melayang ke dunianya. Sasuke dan naruto menatapnya.

"Haaaahhh... Aku harus mengangkat gadis mabuk ini lagi...." keluh naruto. Naruto lalu bangkit dari kursinya hendak akan memapah temari pergi dari apartemen sasuke.

"Kau sendiri.... Bagaimana perasaanmu pada adik neji??" tanya sasuke tiba-tiba. Naruto agak kaget dan tersenyum canggung.

"Entahlah.... Hmm" dia melihat kebelakang sasuke. Dia mendapati sakura yang sudah keluar dari kamarnya memakai gaun tidur yang tipis. Dia menatap sasuke dengan tatapan menggoda.

"Ku doakan semoga usahamu tak sia-sia teme... Dan ku doakan kalian berdua cepat menikah!!" lanjutnya lalu benar-benar membawa temari turun. Setelah kepergian mereka sasuke menutup pintu apartemennya dan menguncinya. Dia membalikkan badannya dan mendapati sakura dengan gaun tidurnya. Dia menyeringai lebar. Dia lalu mendekati sakura yang sudah tersenyum padanya. Kalau di perhatikan, sakura benar-benar tidak pakai bra. Dia benar-benar menguji kesabaran seorang uchiha rupanya.

Sasuke hendak akan mencengkram sakura, jika saja sakura langsung menahannya dan menyuruhnya duduk.

"Tanda tangani ini..." senyumnya lalu menyerahkan sebuah kertas berisi tulisan pada sasuke. Sasuke menatapnya penuh tanya. Dan malah di balas senyuman oleh sakura.

"Tanda tangan saja sasuke..." pintanya. Dia menyerahkan penanya pada sasuke. Tanpa rasa curiga, sasuke langsung mengambil penanya dan menandatangani kontrak yang diam-diam di buat sakura. Setelah selesai menandatangani kontrak itu sasuke lalu menarik tangan sakura dan duduk di pangkuannya. Setelah sakura duduk di pangkuan sasuke, dengan lihat dan cepat tangan sasuke langsung saja menyelinap masuk ke dalam gaun tidur sakura dan meremas pelan payudara sakura, membuat sakura menggeliat pelan. Dia hendak akan memainkan puting sakura, jika saja sakura tidak menunjukkan kontraknya dengan sasuke dengan susah payah. Sasuke mengernyitkan kedua alisnya. Kedua tangannya keluar dari payudara sakura dan memegangi surat itu dan mulai membaca surat itu.

KONTRAK PERJANJIAN

YANG BERTANDA TANGAN INI, UCHIHA SASUKE BERJANJI TIDAK AKAN PERNAH MENYENTUH HARUNO SAKURA, BERHUBUNGAN INTIM, ATAUPUN MELAKUKAN HAL-HAL YANG TIDAK SENONOH DAN MEMALUKAN...

                                           TERTANDA

UCHIHA SASUKE

sasuke membelalak matanya kaget. Dia menatap sakura yang sudah berdiri dan tersenyum penuh kemenangan terhadapnya. Satu yang dia sadari,, dia telah di jebak. Dia di jebak oleh gadis yang sangat dia cintai. Bagaimana dia melakukan hal yang menyiksanya seperti ini. Tidak menyentuhnya??? Oh,, Tuhan.. Yang benar saja,, dia tidak akan tahan jika tak menyentuh gadis, sekaligus calon tunangannya ini... Akhirnya sasuke hanya membuang nafas pelan, dia kalah. Sangat kalah dan juga mengalah. Dia berdiri menatap sakura sejenak lalu pergi ke kamarnya meninggalkan sakura yang menatapnya hingga pintu kamarnya tertutup.

Sakura menggigit bibirnya keras dan berpikir. Bagaimana bisa dia melakukan ini?? Tubuhnya sekarang ingin sentuhan sasuke. Dia harus tahan, untuk beberapa hari saja, ya,,, sampai dia melihat sasuke mampu bertahan dan menyentuh wanita lain selain dirinya.










Hy minna aku balik lagi!!! Baiklah lemonnya mulai muncul perlahan... Adakah yang gak suka sama unsur 18+ nya??? Atau malah merasa kurang??? Mohon di vote dan komennya yah minna... 😁😚

Always with you✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang