Ketidak tertarikan

5.5K 368 1
                                    

Cerita fiksi, Tokoh ataupun karakternya adalah milik mas Masashi Kisimoto 🙇

Pairing : sasusaku
Other pairing : naruhina temashika saino, nejiten

Cerita mengandung bahasa yang agak kasar, dan sedikit unsur sex disarankan hanya untuk 18+ saja

Agen Anbu
Sasuke : 23 tahun
Naruto : 23 tahun
Neji : 25 tahun
Temari : 22 tahun

Ino : 21 tahun
Sakura : 21 tahun
Hinata : 21 tahun
Tenten : 22 tahun
Sai : 22 tahun
Shikamaru : 23 tahun
.

.

.

.

.

Sakura sekarang tengah duduk di kursi mewah di ruangan itachi sahabat kakaknya dan sekali-sekali dia menatap 4 pria dan 1 wanita yang berdiri berjejeran tepat di depan itachi.

Sakura tahu kalau sekarang dia memang lagi di teror. Tapi entahlah siapa yang menerornya.

Beberapa minggu yang lalu saat dia pulang dari pemotretannya di hokaido di kaget melihat apartemennya yang acak-acakan. Kertas-kertas berserakan dimana-mana, kursi tamunya sudah tak berbentuk lagi, dan saat dia masuk kamarnya, dia melihat dinding kamarnya di penuhi tulisan berwarna merah darah "KAU HARUS MATI HARUNO" semua tertulis dengan huruf besar dan terlihat seperti ancaman. Benar juga, tak lama setelah itu dia pindah apartemen. Namun, dia belum memberitahu kakaknya tentang hal ini. Dia memang merasa takut. Namun, dia lebih takut lagi jika kakak kesayangannya nantinya akan menjadi sasaran karena masalah ini. Dan benar saja setelah selang beberapa hari ada saja yang terjadi pada sakura. Saat dia pergi sendirian dengan penyamarannya jadi model, hendak menyebrangi jalan yang tampak sunyi, tiba-tiba saja sebuah mobil hitam melesat hampir menabraknya. Untung saja dengan cepat dia menghindar akibatnya dia mengalami luka lecet di kakinya saat terjatuh di ujung jalan dekat trotoar, setelah luka itu, dia juga mendapat surat kaleng yang hampir membuat dia berkali-kali mengganti kaca jendelanya yang pecah akibat seseorang yang tak dikenal selalu melempari surat kaleng itu ke jendelanya yang tertutup. Akhirnya sakura mengganti kaca jendelanya dengan kaca anti pecah. Dan karena dia tak tahan dia lalu melaporkan semua kejadian itu pada sasori. Dan sekarang sasori dan sakura meminta bantuan pada itachi sahabat sasori.

"Baiklah,, karena kalian sudah berkumpul disini, aku akan menjelaskan misi baru kalian..." jelas itachi yang tampaknya ogah-ogahan menerima misi yang mungkin menurut mereka akan membosankan ini. Kecuali naruto yang terlihat menerima misi ini.

"Dia sakura, model terkenal yang sedang naik daun" itachi melanjutkan kembali dan melihat reaksi sasuke, neji dan temari yang masih menatapnya datar kecuali naruto mengangguk-angguk mendengarkan penjelasannya.

"Dia dan kakaknya meminta bantuan kalian menjadi pengawal pribadinya karena belum lama ini dia mengalami teror oleh orang yang tak dikenal. Dan aku mempercayakan tugas ini pada kalian.." dia menatap sasuke dan timnya

Sasuke, neji dan temari hanya memandang itachi tidak antusias. Berbeda dengan naruto yang tesenyum lebar dan mendekati sakura yang berada di samping dari sasuke.

"Perkenalkan namaku uzumaki naruto" naruto memperkenalkan dirinya, tangannya di ulurkan tepat di depan sakura. Sakura membalas uluran tangannya juga tersenyum.

Masih senyum lebarnya, dia lalu memperkenalkan teman-temannya pada sakura.

"Perempuan itu adalah temari... Rei temari" tunjuknya pada temari gadis pirang bercepol empat "Nah, yang itu adalah Hyuga neji" sekarang naruto menunjuk pria cantik berambut coklat panjang di samping temari. Raut wajahnya menunjukkan rasa tidak suka pada sakura. Begitupun temari.

"Dan yang ini..." naruto menggantungkan penjelasannya lalu mendekati pria tampan di samping sakura dan merangkulnya "Dia uchiha sasuke... Pemimpin tim kami,, anbu..." ujar naruto dengan cengiran lebarnya. Sasuke yang di kenalkannya hanya membuang wajahnya ketempat lain dengan kesal. Harusnya dia mendapatkan misi yang jauh lebih baik di bandingkan dengan misi yang menyebalkan ini.

"Aku akan menambahkan lagi sakura... Jika dalam keadaan berkumpul saat seperti ini atau kau sedang membutuhkan perlindungan mereka maka panggil mereka lewat smartphonemu dan sebaiknya kau memanggil mereka dengan code name masing-masing mereka" ucap itachi mengakhirinya. "Nah, hanya itu yang bisa ku jelaskan,, jika ada yang ingin kau tanyakan, maka tanyakan saja pada naruto dia akan menjelaskan semuanya..." senyum itachi agak ramah, menatap naruto, yang di tatap mengangguk mengerti dan akhirnya itachi pergi meninggalkan ruangannya di ikuti sasori yang juga masih ada sedikit urusan dengan itachi meninggalkan sakura dengan tim anbu.

Kini naruto melepaskan rangkulannya dari sasuke dan kembali mendekati sakura, dan tersenyum lebar kembali.

"Tenang saja sakura-chan... Aku akan menjelaskan semuanya.. Hmmm,, mulai dari mana yah??" ucapnya menutup kedua matanya bingung dan mulai berpose seperti sedang memikirkan sesuatu.

Tiba-tiba neji menepuk pelan pundaknya. "Ya, ya pikirkan sendiri apa yang akan kau jelaskan pada bocah itu naruto.." ucap neji lalu berlalu meninggalkan naruto dan sakura diikuti temari yang juga menepuk bahu naruto "Selamat bersenang-senang naruto" sindir temari lewat senyumannya. Naruto sweetdrop sementara sakura kaget melihat mereka yang sudah mau pergi. Kini naruto menatap sasuke yang masih di tempat. Begitupun sakura berharap pria yang bernama sasuke itu tidak sama dengan yang lain. Ya, benar saja dia sama saja dengan mereka, meninggalkan naruto dan dirinya dengan wajah datarnya. "Ku harap kau bisa mengajari bocah itu dengan baik dobe, jelaskan seperlunya saja..." ucapnya setelah menatap sakura datar dan pergi berlalu meninggalkan keduanya.

Kening sakura berkerut kesal 'Apaaa!!!!? Dia bilang aku bocaaahhh!!!!!' batin sakura kesal. Rasa-rasanya dia ingin memukul wajah datar nan angkuh pria itu bersama kedua temannya.

Naruto menggaruk-garuk kepalanya dan tertawa canggung. "Ano,, maafkan teman-temanku sakura chan...." ungkap naruto agak kecewa dengan tingkah temannya. Sedetik kemudian dia kembali tersenyum lebar. "Oh ya, aku akan menjelaskan code name dari mereka juga aku" ucapnya riang. Sakura tersenyum simpul dan mengangguk. Mereka lalu berjalan meninggalkan ruang itachi berjalan menelusuri selasar ruangan besar itu. "Temari code namenya Lady, neji code namenya shiro, aku code namenya kyubi dan tem-ahhk-maksudku sasuke,, dia code namenya kuroneko.." jelas naruto dibalas dengan anggukan sakura.

"Ngomong-ngomong,, apa kalian tinggal disini??" tanya sakura. Naruto menggeleng pelan. "Tidak, aku punya orang tua dan aku tinggal di rumah.." jelas naruto kembali "Kalau temari dia tinggal di rumah neneknya, neji tinggal di mansionnya bersama keluarganya, kecuali sasuke dia tinggal di apartemen" naruto mengakhiri pembicaraannya. Sakura mengangguk pelan. Dia mengira bahwa mereka tinggal seatap dan tinggal dengan seorang perempuan?? Yang benar saja?? Kira-kira kalau mereka tinggal bersama dengan temari juga, mungkin temari akan mengandung anak kembar mengingat pakaian temari yang terlihat ketat menampakkan lekuk tubuhnya yang ramping tentu saja mengundang napsu pria meningkat. Sakura terkekeh pelan membayangkan itu. Oh astaga mengapa seorang haruno bisa semesum ini?? Naruto menatapnya heran "ada apa sakura??" tanya naruto agak heran setelah melihat sakura terkekeh pelan. Sakura kaget dan menatap naruto, dia cepat-cepat menggelengkan kepalanya. Dia tak mau naruto berpikir macam-macam tentangnya. Naruto mengangguk pelan. Dia lalu melanjutkan pembicaraannya dengan sakura sampai sasori muncul di depannya dan mengajaknya untuk segera pulang. Sakura lalu pamit pada naruto dibalas dengar cengiran dan lambaian tangan naruto yang agak sedikit lebay.


Up lagi chapter 5 nya,,,, mohon vote dan komennya yaah...

Always with you✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang