7. Unfriend

1.5K 55 45
                                    

Mobil para pilot Tobot (kecuali Dolly dan Norman karena mereka bukan pilot tobot sementara Hera tidak ikut) melaju dengan kecepatan sedang. Dolly dan Norman menumpang Mobil Tobot Z dan Mobil Tobot Z tampak melaju paling belakang sementara Mobil Tobot W berada di nomor dua, Tobot X berada di barisan paling depan, dan Mobil Tobot Y berada di barisan ketiga.

"Hey, Ryan, mengapa kau tidak mengajak Dolly menumpang di sini?" tanya Tobot X.
"Tidak apa-apa," jawab Ryan singkat.
"Apa?"

Ryan menghela nafas dan ia sedikit melirik ke arah belakang. Tampak di belakang sangat berantakan. Sampah makanan dan minuman? Majalah? Komik? Dan Ryan lupa membersihkan apalagi membereskannya.

Maka dari itu Ryan meminta Dolly untuk menumpang Dylan atau Nathan yang jauh lebih bersih tempatnya. Dan jika Dolly ikut Kory, yang ada mereka akan bertengkar sepanjang perjalanan pulang dan itu sangat berbahaya.

Mengingat alasan itu, Ryan menepuk dahinya sekali lagi lalu menghela nafas pasrah. Ia sendiri juga heran bagaimana ada sampah di dalam mobil Tobot X. Tetapi, satu hal pasti yang mampu Ryan simpulkan adalah....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pelakunya adalah Kory.

Bagaimana tidak. Memangnya siapa diantara mereka berempat yang suka baca komik dan majalah- terutama majalah model seksi? Dan siapa diantara mereka yang paling suka makan?

Hanya Kory

Dan ia tidak tahu bagaimana Kory bisa masuk ke dalam mobil tanpa Tobot X sadari dan ia juga tidak habis pikir dengan Tobot X yang tidak merasakan sama sekali adanya sampah di tubuhnya. Ini sungguh ajaib!

"Tanyakan saja pada Kory."

Ckckck. Padahal ia ingin bersama Dolly dan Norman. Ada hal yang ingin ia tanyakan terkait Chun yang mengganggu Dolly tadi pagi.

Di dalam Mobil Tobot Z, tampak Norman tertidur di pangkuan Dolly sementara Dolly memandang ke arah luar melalui jendela sambil melamun. Sesekali Dylan mencuri pandang ke arah Dolly dan ia dapati Dolly selalu menghela nafas.

"Ada apa, Dolly?" tanya Dylan sembari menyetir.
"Aku...."
"...."

"Aku benar-benar minta maaf karena sudah menyusahkan kalian."
"Sudahlah. Yang lalu biarlah berlalu."
"Tetapi...."

Dolly ragu mengatakannya tetapi ia sudah berjanji pada Ryan bahwa ia tidak akan ceroboh dan berbohong lagi. Ya, Dolly mendadak teringat pada Chun. Tetapi ajaibnya, bukannya terkejut, ia malah langsung murung.

"Baiklah kalian menang,"
"Maksudnya?"

Tiba-tiba monitor dekat desk Mobil Tobot Z tersambung (berkomunikasi) dengan Mobil Tobot X, Y, dan W, yang artinya Dylan tersambung kepada Ryan, Kory, dan Nathan. Tetapi, Dolly tidak tahu karena suara laju mobil Tobot Z yang agak keras, sehingga suara 'bip' tidak terdengar olehnya. Muncul wajah Ryan, Kory, dan Nathan di monitor.

"Sebenarnya aku baru teringat akan satu urusan. Rencananya aku akan datang setelah mendatangi pabrik lama itu."

"Mau kuantar?" tawar Dylan namun Dolly menggeleng lemah.
"Itu dia masalahnya..."
"Ada apa?"

"Rencananya, aku mau bertemu dengannya sendirian karena kupikir kalian- termasuk Ryan, tidak akan menyusulku."
"...."

"Tetapi, ternyata kalian menemukanku lebih dulu, dan akhirnya kalian malah mengajakku pulang makanya aku lupa."
"...."

"Dan sejujurnya aku ragu. A-awalnya aku tidak ingin ceritakan ini pada kalian. Tetapi, karena aku sudah berjanji pada Ryan...."

"Doooollllyyyyy...!!!!"

Five Loves for My SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang