***
Mari kita bernostalgia, kembali lagi pada masa itu. Aku ingin mencari kesalahanku dan menjadikannya sebagai pelajaran untuk masa depanku. Kira-kira kenapa kamu meninggalkanku tanpa alasan?
Kamu ingat? Saat pertama kali kamu menyatakan perasaanmu padaku? Aku membalas tatapan matamu yang sedari tadi terus memperhatikanku. Lalu kita saling jatuh hati hanya dengan saling bertatapan. Aku larut dalam tatapan itu. Setelah kita sadar kembali, kita saling tersenyum menyadari suatu hal. Aku jatuh cinta padamu.
Dalam diam kita saling mempertanyakan apa perasaan yang sedang mengganggu kita akhir-akhir ini? Dan ternyata kamu juga merasakan hal yang sama. Aroma menenangkan yang selalu terhirup saat bersamamu aku ingat dan juga kaus yang kamu gunakan saat itu. Aku menerima pernyataanmu dengan senyum manis yang diikuti oleh hadirnya senyummu juga.
Mencintaimu memang mudah tetapi mempertahankannya tak semudah itu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepada sang pencipta rindu
RomanceKepada siapa aku harus berbagi rindu ini, jika kamu saja enggan menjadi penadah rinduku lagi? Aku terlena pada cinta kasih yang kamu berikan tanpa tahu bahwa aku telah jatuh pada jurang yang salah. Kini harus ku berikan pada siapa rindu ini setelah...