Jelaskan #17

235 97 13
                                    

***

Berbulan-bulan kamu menghilang tanpa ada tanda-tanda akan kembali. Aku menunggumu sampai saat ini.
Aku ingat jelas bagaimana kamu memperlakukanku seolah aku satu-satunya dan tidak terganti.
Lalu kenapa kamu sekarang begini? Apa aku sebegitu percayanya padamu sampai tak menyadari bahwa kamu sedang dekat dengan orang lain?
Apa karena aku tak pernah menghargai perjuanganmu dan tak pernah mengucap kata kasih?

Kamu pergi begitu saja dan mengabaikan semua pesanku. Kamu bertingkah seolah tak mengenalku. Kamu tak lagi peduli denganku, kemana kamu yang dulu begitu peduli padaku? Kemana kamu yang dulu?

Aku ingin kamu kembali dan menjelaskan semuanya. Aku butuh pundak penenang itu. Tangan hangat itu. Tidak bisakah kamu kembali dan menjelaskan semuanya? Tak apa bila kamu kembali hanya untuk mengakiri ini semua. Tapi tolong jangan seperti ini. Aku tidak mengerti aku harus apa. Jangan menggantungku seperti ini.

Jika memang kamu sudah tak cinta lagi tolong bicara padaku. Aku lelah menyimpan banyak pertanyaan yang terus menjadi tanya tanpa ada jawab. Aku ini bukan tempat persinggahanmu.

Bagaimana bisa kamu membuatku seperti prioritasmu sebelumnya dan sekarang seperti sesuatu yang sangat kamu tidak butuhkan. Aku tidak yakin bila kamu sekejam itu. Lalu apa? Apa salahku.

Akhir-akhir ini aku jadi lebih pendiam dan sering melamun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhir-akhir ini aku jadi lebih pendiam dan sering melamun. Aku sangat membutuhkan waktu untuk sendiri. Temanku selalu menanyai kabarmu sebab dulu aku senang sekali bercerita tentangmu di setiap pertemuanku dengan temanku. Namun akhir-akhir ini aku membisu bila di tanya tentangmu. Lidahku kelu tak bisa menjelaskan yang terjadi. Pikiranku kacau tentang harus dari mana aku mulai bercerita? Sangat menyedihkan bila aku bilang aku di tinggal sendiri tanpa dia beri penjelasan. Jadi aku hanya bisa bilang semuanya baik-baik saja tanpa bicara panjang lebar. Sekarang bukan waktu yang tepat untuk bercerita, mungkin nanti saat hatiku sudah tenang dan membaik aku bisa bercerita tentangmu atau menulis tentangmu.

Mungkin saat itu aku sudah tidak peduli lagi dengan kembalimu atau tidak kembali sama sekali. Sebab saat itu kamu hanya orang asing yang kembali membawa kenangan masa lalu yang harus aku lupa.

***

Kepada sang pencipta rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang