***
Kita masih belum selesai bernostalgia dalam ceritaku. Sekarang ini cerita yang aku kira akan lebih baik namun sama saja. Awal yang indah dan penuh harap itu berakhir dengan kekecewaan.
Hari itu semuanya sudah mulai membaik, walaupun dengan bantuan orang lain. Seseorang yang dulu pernah sangat kusuka datang lagi kehidupanku. Kami saling bertemu dan bertukar cerita. Walau hanya aku yang banyak berbicara karena dia orang yang pendiam dan misterius hehe..
Atau lebih tepatnya pemalu. Jadi? Semua itu berawal dari pesan-pesan tidak penting yang selalu mengisi ruang chat kami yang tanpa sadar sudah menjadi rutinitasku untuk bertukar pesan denganmu. Saling memberikan pertanyaan soal apa yang kamu dan aku suka. Apa lagi setelah itu? Saling mengucapkan kata 'selamat pagi' dan 'selamat malam'. Lalu candaan-candaan yang selalu membuat hari-hariku lebih bermakna walau hanya dengan melihat ponsel yang berisikan pesanmu.
Tanpa sadar aku mulai terbiasa dan selalu menunggu pesan darimu. Menunggu balasanmu.
Tanpa sadar aku selalu tersenyum setiap kali namamu muncul di layar ponselku.
Hai orang baru! Dan apa kabar yang disana?
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepada sang pencipta rindu
RomanceKepada siapa aku harus berbagi rindu ini, jika kamu saja enggan menjadi penadah rinduku lagi? Aku terlena pada cinta kasih yang kamu berikan tanpa tahu bahwa aku telah jatuh pada jurang yang salah. Kini harus ku berikan pada siapa rindu ini setelah...