***
Walau tak saling bertemu, setidaknya aku masih bisa melihatmu melalui layar berbentuk persegi ini. Aku selalu ingin menelponmu di malam yang sepi. Aku ingin mendengar suaramu dan melihat kabarmu. Bagaimana harimu? Apa yang sedang kamu lakukan sekarang? Pikiranku selalu di penuhi olehmu. Aku terkadang kacau, walau hanya karena kamu yang tidak membalas pesanku atau kamu yang berubah menjadi lebih sedikit berbicara. Jika saja aku bisa dengan mudah bicara padamu, bila nanti kamu tak suka dengan harimu jangan berubah padaku tapi berceritalah, apa masalahmu. Sebab aku juga bukan penebak perasaan seseorang. Aku juga tidak mengerti. Aku juga butuh penjelasan.
Aku rasanya ingin menulis semua hal baik tentangmu di sini. Dari caramu membukakan pintu untukku. Membelikanku minum. Mengajakku makan siang bersama. Bagaimana caramu terbuka dan selalu bercerita padaku. Memberikanku kejutan. Menelponku saat aku bilang rindu. Kamu selalu menatapku terus ketika sedang berjalan, apa kamu tidak takut tersandung? Hahah
Aku merasa bahwa aku selalu ada di pikiranmu. Sungguh, aku jatuh cinta berkali-kali padamu saat itu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepada sang pencipta rindu
RomanceKepada siapa aku harus berbagi rindu ini, jika kamu saja enggan menjadi penadah rinduku lagi? Aku terlena pada cinta kasih yang kamu berikan tanpa tahu bahwa aku telah jatuh pada jurang yang salah. Kini harus ku berikan pada siapa rindu ini setelah...