Bila bertemu #18

257 95 10
                                    

***

Aku selalu menanti dan berharap bertemu denganmu walau hanya sepintas dan berbicara sedikit. Aku hanya ingin bertanya, kenapa.

Sebab sebelumnya semuanya terasa baik-baik saja. Jika memang ada orang lain kamu cukup katakan itu jadi aku tidak perlu kebingungan untuk terus menunggu atau aku harus mencari yang baru memulai hidup yang baru. Aku tak mengerti.

Jika kamu tak suka dengan sikapku katakan mungkin aku bisa memperbaikinya. Bantu aku untuk memperbaikinya.

Jika kamu bosan denganku kamu cukup katakan saja, mari kita melakukan hal baru seperti bermain di alam yang lebih menyenangkan agar hubungan kita terus tetap berjalan.

Jika kamu cemburu katakan saja, aku akan menjaga jarak dan menghargai perasaanmu.

Aku ingin tahu. Kamu kenapa?

Perlu kamu tahu ada harapan yang ku pendam saat kamu hilang tanpa kata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlu kamu tahu ada harapan yang ku pendam saat kamu hilang tanpa kata. Ada pikiran positif yang terus menumpuk sehingga aku buta akan hal buruk yang lebih mungkin terjadi. Aku terus berlalu-lalang mencari hal positif yang mungkin terjadi padamu. Saat itu ada alasan kenapa aku terus melakukan itu.

Ada sebagian dari diriku merasa masih ingin menjadi tokoh utama dalam cerita antara aku dan kamu. Lebih tepatnya aku tenggelam sendirian dalam harapan yang kita bangun berdua.

Sederhana saja aku cukup bodoh merasa sangat percaya padamu sehingga hal buruk itu tak pernah terlintas dalam pikiranku. Aku tak pernah mengira bahwa kamu akan mengakhirinya dengan menghilang tanpa penjelasan. Aku juga tak mengira bahwa aku masih belum cukup istimewa untuk kamu pertahankan.

Kamu pernah bertanya padaku soal apakah aku percaya padamu? Dan saat itu aku jawab iya dan kamu tersenyum. Nyatanya kini kamu mengecewakanku.

***

Kepada sang pencipta rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang