***
Setiap liburan tiba ada rasa senang tanpa batas. Karena aku tahu kamu akan datang dan selalu datang. Sebab kita sama-sama rindu. Aku selalu ingin menghabiskan waktu denganmu. Itu sebabnya aku mengikuti beberapa hobimu.
Begitupun hari ini, sederhana aku bermain di rumahmu dengan mainan yang biasa kamu mainkan. Walaupun kamu kalah ketika melawanku kamu tetap semangat bermain denganku. Setelah bermain denganmu, ibumu menyiapkan makanan untukku. Masakan rumahan yang membuatku rindu rumahku. Ibumu sangat terbuka denganku, ramah, baik dan perhatian. Masakan ibumu itu juga enak sekali seperti masakan ibuku. Nyaman sekali berada disini. Bagaimana ini aku tidak ingin pulang dulu?
Kamu mengantarkanku pulang dengan selamat. Dan lagi-lagi, kenapa aku tidak ucapkan terimakasih? Padahal wajah kekasihku itu seolah menungguku mengucapkan kata kasih sayang?
Ah ya.., aku telat menyadari akan hal ini. Rasanya pasti seperti bertepuk sebelah tangan. Andai kamu tahu kamu tidak bertepuk sebelah tangan. Aku selalu menyukai setiap perlakuanmu. Kesederhanaanmu. Semuanya terlihat manis.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepada sang pencipta rindu
RomanceKepada siapa aku harus berbagi rindu ini, jika kamu saja enggan menjadi penadah rinduku lagi? Aku terlena pada cinta kasih yang kamu berikan tanpa tahu bahwa aku telah jatuh pada jurang yang salah. Kini harus ku berikan pada siapa rindu ini setelah...