🧸Diary Nikah Muda. 15

351K 19.3K 1.8K
                                    

Mana yang nungguin cerita ini?

Setor absen dulu di sini yaa masukin boneka ke dalam keranjang 🧸🗑️

Kangen gak baca cerita ini?

Kalian apa kabar nih?

Selamat membaca, jangan lupa berikan banyak sayang untuk cerita ini ya 💖✨

Mereka bisa saja jadi teman, tidak perlu harus saling menyukai sebagai lawan jenis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka bisa saja jadi teman, tidak perlu harus saling menyukai sebagai lawan jenis. Saras maunya begitu, karena ia juga tahu sampai kapan pun hati Bagas tidak akan berubah tertarik padanya. Ia hanya mencoba untuk lebih dekat sebagai teman dengan harapan kelak ketika anak mereka lahir, mereka sama-sama bisa mengurusnya, jangan sampai anak mereka melihat orangtuanya saling membenci.

Tuhan maha membolak-balikkan hati manusia tapi kenapa Bagas susah sekali dibalik ya? Apa mungkin Bagas bukan manusia?

Tapi mau diapa lagi, mungkin untuk saat ini hati Bagas masih susah dicairkan. Saras coba menerima. Di sekolah pun mereka tidak bicara di luar topik pelajaran.

Pagi ini pengambilan nilai renang, sekolahnya punya fasilitas kolam renang yang tergolong besar. Wajar karena SMA Taruna Bangsa termasuk dalam jajaran sekolah dengan SPP per bulan yang mahal, sekolah ini juga yang mencetak atlit renang terbaik Nasional.

Karena kolam renang akan dipakai oleh anak klub renang, maka dari itu di jam terakhir ini dua kelas digabungkan. Cukup ramai jadinya.

Para siswi sudah lebih dulu turun ke kolam, biasanya mereka bermain-main air. Momen ini jadi pemandangan paling ditunggu oleh anak-anak cowok. Mereka sengaja duduk atau berdiri di pinggiran kolam untuk melihat lekuk tubuh para gadis yang terceplak.

Mendadak cewek-cewek yang lagi berkerumun berisik karena melihat cowok yang baru keluar dari ruangan ganti.

"Eh lihat deh, bagus banget badannya."

"Iya ih, padahal kalau pakai seragam kayak biasa aja ya?"

Itu obrolan dari kelas sebelah yang bisa Saras dengar. Karena tak jauh dari mereka.

Sementara itu Virgo yang tebar pesona sengaja berdiri di pinggir kolam. Memakai celana renang ketat sedikit di atas lutut, tubuh atasnya yang atletis ia biarkan dinikmati oleh mata para gadis.

Udah gue duga, pesona gue emang nggak main-main. Kena kan lo pada? Fani mana Fani?

Sorakan para gadis dari kolam kian kencang, Virgo makin berasa di atas angin, ia menyisir rambutnya dengan tangan. Hingga dirinya baru menyadari siapa yang sebenarnya gadis-gadis itu teriaki.

Diary Nikah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang