GENRE : ROMANCE [Story 3]
Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah.
Saras gadis kampung yang merantau ke kota besar bermodalkan nekat, peluang dan kepintaran yang ia miliki mendapat kesempatan untuk bersekolah...
Haii, gak nyangka udah setahun kita gak ketemu nih
Perasaan baru dua hari lalu update di tahun 2023 eh sekarang udah 2024 aja
Harapan kalian tahun ini apa? Tulis dong di sini biar kita bantu aminin
Kalau zefmon berharap bisa merasa cukup dan nggak berlomba dengan pencapaian orang lain, pengin mimpi zefmon semuanya terjadi tahun ini SEPAKET, mau makin cantik hatinya 💖🧸
Absen dulu yok, setor apapun ke keranjang ini 🧸🗑️
Selamat membacaaaaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah?! Saras ajak lo malam mingguan? Boong kali lo!"
Virgo dari posisi rebahan mendadak duduk di sofa. Ia masih sulit percaya pernyataan Bagas. Ia tahu kedua temannya itu sudah menikah tapi ia juga tahu mereka tak saling suka sampai ada acara mau malam mingguan. Malahan Virgo mengira Bagas yang akan jatuh cinta duluan pada Saras, eh tapi apa kata Bagas tadi?
"Saras beneran ngajak gue, Go. Dia duluan bukan gue ya." Bagas menegaskan sambil mencocokan pakaian ke badannya.
"Gas? Lo kenapa mau diajak malam mingguan sama Saras bukannya lo enek banget sama dia ya? Jangan bilang lo emang demen ya dari awal?"
"Nggak elah, gue cuma bosan di rumah aja. Jadi why not kan kalau sesekali keluar. Balik ke pertanyaan di awal, lo jangan alihin ke fokus lain dong. Kalau kita malam mingguan gini harus ngapain aja?"
"Cipokan."
Jawaban Virgo bikin Bagas shock. Ia tidak pernah pacaran sebelumnya jadi saat sepuh perbuayaan bilang begitu dia kan jadi kaget.
"Seriusan Go?"
Gelak tawa Virgo terdengar puas dari sana. Walau tak bisa saling pandang, Virgo bisa membayangkan ekspresi polos di muka sahabatnya.
"Hahahaha dasar konyol! Ya enggaklah! Apa nggak langsung ditampar lo kalau first date main nyosor. Eh tapi kalau lo sama Saras sih gak apa-apa ya kan udah halal."
"Go gue lagi serius juga. Ini gue harus apa?"
"Lo denger baik-baik bila perlu lo catet. Ini kan lo sama Saras nggak saling suka kan? Betul apa betul?"
"Iya, kita nggak saling suka. Terus?"
"Yaudah lo berdua jalan sebagai temen aja. Ngapain kek, nonton misalnya, makan, atau lo tanya aja Saras mau apa. Biasanya cewek punya list sendiri."
