Udah lama enggak
Lama banget ya, kalian kangen tidak?
Pakabar nih?
Setor absen dulu di sini yakk 🧸👉🗑️
Selamat berpuasa bagi yang merayakan, bagi yang nggak merayakan selamat berburu takjil
Selamat membaca, part ini panjang sepanjang sayangku pada Dejun uhuyy
Slamat membacaakk
Menanti sampai malam menjemput sore, hujan berhenti juga akhirnya, dua mobil sudah siap di depan rumah. Menunggu semua orang bersiap-siap untuk pergi mencari kesenangan malam ini.
Virgo yang sudah memanaskan dua mobil, duduk di kap, menunggu teman-temannya keluar. Ia sudah bolak balik menengok jam tangan.
"Orang-orang pada kemana sih? Masa cuma gue yang excited sama liburan ini? Tadi aja pas hujan pada minta berhenti, sekarang udah berhenti malah nggak muncul manusianya." Virgo mendumel sendiri.
Baru Bagas yang muncul di depan pintu. Mana jalannya santai sekali menyerupai putri solo.
"Gas, yang lain mana? Lama amat sih lo pada, tadi hujan pengin berhenti biar bisa jalan, udah berhenti gini lo pada ngaret pisan ih."
"Mana gue tahu, mereka lagi siap-siap kali." Bagas menghampiri mobilnya. "Udah lo panasin mobilnya, Go?"
"Ya menurut lo aja, Gas? Ada kali gue nunggu satu jam, untung itu mobil gak gosong gue panas-panasin." Virgo paling jago dalam melebih-lebihkan.
"Lo bareng gue aja, Go. Ilham biar sama Damar," usulan Bagas bikin Virgo menaruh curiga, seolah dirinya sengaja menyingkirkan Ilham. Padahal memang iya.
Sebelum Virgo menuduhnya, ia segera mengklarifikasi. "Otomatis kalau Saras sama gue kan berarti dia sama Fani. Lo katanya mau mepetin Fani, nggak lupa kan tujuan lo datang ke Jogja?"
"Iya sih, bener juga lo. Thanks udah ingetin gue buat berjuang lagi, Gas."
Sesuai rencana, Bagas, Saras, Fani dan Virgo berada di mobil yang sama. Sementara Ilham, Damar, Laila di mobil satunya. Tujuan destinasi mereka di hari kedua ini adalah Malioboro, tempat wisata ikonik yang nggak boleh absen disambangi kalau lagi di Jogja.
Ini hal baru yang bikin Saras merasakan 'begini loh masa muda itu', pergi bersama teman-teman yang ia tak sangkakan bisa seakrab ini dengannya. Dahulu itu Bagas dan teman gengnya nampak sulit dimasuki untuk orang sepertinya, ternyata dirinya lah yang diasingkan oleh pikiran negatifnya sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Nikah Muda
RomanceGENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota besar bermodalkan nekat, peluang dan kepintaran yang ia miliki mendapat kesempatan untuk bersekolah...