| RavAges, #9 | 2922 words |
ALATAS BENAR-benar tidak tidur. Dia berjaga saat kami tidur bergantian.
Truck membagi waktu jaga: tiga jam pertama, dia dan Alatas; tiga jam selanjutnya aku dan Alatas. Kadang, Truck malah membiarkanku mendapat bonus tidur setengah jam lebih lama darinya, entah dia memang sedang mendapat hidayah dan mencoba berbuat kebajikan, atau dia cuma tidak mau membiarkanku terjaga lama-lama untuk mengurangi kemungkinan aku menikamnya saat tidur. Pria itu juga tidak membiarkan Erion ikut tugas jaga.
"Tidur!" bentaknya ke Erion, mengingatkanku pada ayah saat aku bergadang nonton film di kamar.
Kadang, aku membiarkan Erion mencuri waktu. Saat Truck tidur, dan yang bertugas jaga adalah aku dengan Alatas, anak itu membuka matanya lalu merayap diam-diam ke sebelahku. Dia ikut duduk, ikut mengobrol, sesekali mengejek Alatas sampai lelaki itu bertanya-tanya kenapa kami berdua cekikikan tanpa alasan. Karena hanya aku yang mendengarnya.
Yah, aku tidak bisa memaksa Erion kalau dia memang mau bangun—siapa yang bisa tidur di tengah-tengah keadaan begini? Cuma Truck yang bisa.
Selama Truck tidur, Alatas menceritakan banyak hal yang tidak bisa dibicarakannya dengan tenang kalau Truck bangun.
Icore, Alatas mendeskripsikannya sebagai si sulung. Icore terkuat mampu membuat gempa kecil, tetapi pada dasarnya mereka membuat listrik dan menyalin Fervor lain yang tengah aktif. Ada beberapa Fervor yang tidak bisa mereka salin: Brainware, Cyone dan Detektor. Alatas menyebut ketiganya sebagai Fervor yang bisa aktif dengan sendirinya, bahkan tanpa disadari oleh si Fervent sendiri.
Brainware, yang kedua ditemukan. Alatas bilang, "Seperti telepati. Satu keuntungan Brainware adalah ia tidak terdeteksi Detektor, tidak bisa diredam Peredam, dan tidak bisa disalin oleh Icore. Brainware otomatis imun terhadap semua jenis kekuatan yang punya dampak terhadap Fervor lain."
Phantom—mereka memanipulasi medan gaya, mengubah bentuk zat, levitasi sampai telekinesis. "Kalau mau tahu lebih jauh, tanya Erion saja. Dia malah pernah menerbangkanku ke atas pohon untuk mengintai."
Steeler, anak keempat. "Err ... yah, oke, ini bidangku. Main-main dengan logam. Sejujurnya, aku juga tidak pandai-pandai amat. Tapi, aku pernah hampir membunuh saudaraku dengan tempelan kulkas."
Teleporter, anak ke—"Sudah sampai anak ke berapa aku menjelaskan ... ah! Anak kelima. Fervent ini bisa berpindah-pindah tempat, dengan catatan, mereka tahu dan mengenali lokasinya. Pernah ada kasus di Herde, seorang laki-laki seumuranku yang mencoba kabur, tapi malah tertanam ke pagar. Butuh 11 jam sampai Pengawas NC bisa mengeluarkannya dari dalam tembok."
Aku dulu Teleporter, lho, celetuk Erion tiba-tiba. Tapi, sudah hilang.
Erion tidak perlu menjelaskan lebih kalau ketiadaan Fervornya berhubungan dengan dampak PF13. "Jadi, sekarang kau bukan lagi Multi-fervent?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RavAges
Science Fiction[Completed Chapter] Pada kepindahaannya yang ke-45, Leila kabur dari rumah. Dia melihat kacaunya dunia, serta alasan ayahnya yang terus mendesak mereka untuk terus bergerak sebagai keluarga nomaden. ---***--- Leila, 17 tahun, ter...