"Sistaaaaa" panggil Nabila dari belakang
"Apa Nab" jawabku
"Tadi gua kena oceh sama kk Osis nyebelin ituu" katanya
"Sis gua ke kelas dulu ya" kata cowo itu
"Ya" jawabku
"Tadi juga gua kena marah sama anak Osis itu" jawabku kepada Nabila
"Eh lo tau gak, tadi gua ngeliat Rafiii, sumpah dia ganteng banget" kata Nabila
"Yaudah mau gua apaain Nab" jawabku
"Lo sama sekali ga ada rasa suka gitu sama dia" katanya lagi
"Gak lah, ngapain coba" jawabku
"Eh sis, lo jago bikin puisi ya" tanya Nabila
"Lumayan sih" jawabku
"Lo tau ga sih, anak-anak sekolah ini pada tergila-gila sama puisi lo itu" katanya
"Yaudah lah mau gua apain" kata ku
"Lo famous loh sekarang" katanya
"Nab, gua ga butuh semua itu, gua ga butuh famous, lagian buat apa sih kita dikenal banyak orang? Orang-orang famous itu banyak haters nya" jawabku
"Ya tap...."
Omongan Nabila terpotong oleh cowo yang gangguin aku tadi, Rafi.
"Sista, lo di panggil pak Suryo" kata Rafi
"Bentar ya Nab, gua ke kantor guru dulu" kata kuAku diantar Rafi sampai depan kantor guru, sepanjang koridor dia ngeliatin aku terus, aku agak risih sih, tapi keliatannya Rafi baik.
"Eh sista" kata seorang laki-laki berumur 48 tahun, dia pak Suryo
"Bapak manggil saya?" jawabku
"Iya, soal puisi kamu itu, anak-anak sekolah pada suka, kan seminggu lagi ada acara ulang tahun sekolah nih, bapak mau kamu bawain puisi itu sambil main gitar, jadi di buat kaya musikalisasi puisi gitu" kata pak Suryo
"Masalah nya saya gak bisa maen gitar pak" jawabku dengan malu
"Ohh soal itu sih gampang, nanti saya cariin anak angkatan kamu yang bisa main gitar, jadi nanti kalian latihan bareng" kata pak Suryo
"Yaudah deh pak" jawabkuAku pun lanjut berjalan menuju mushola, dan Rafi masih aja ngikutin aku.
"Lo ni ngapain si?" tanyaku kepada Rafi
"Kita kan belum kenalan" jawabnya
Aku merasa bersalah udah cuek sama Rafi, jadi yaudah deh lagipula apa salah nya temenan sama Rafi, keliatan nya dia juga baik.
"gua Sista" kataku sambil tersenyum
"Raf..." Belum selesai dia berbicara aku sudah memotong nya
"Udah tau" katakuHei, sebenernya Rafi bukan lah sosok utama yang mau aku ceritain ke kalian, sosok utama itu cowo yang tadi ngajak ngobrol aku dan ngejelasin soal puisi aku.
Sabar ya bentar lagi kalian bakal tau siapa dia:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Zone
Roman d'amourIni cerita ku dan dia, Aku dan dia terjebak friend zone selama 3 tahun. Dia benar-benar baik, dia selalu ada saat aku membutuhkannya. Menurut ku dia itu tipe-tipe bad boy yang cuma mau temenan sama satu cewe yaitu aku. Awal nya bener-bener gaada ras...