kesembilan

1.5K 58 0
                                    

Saat aku sampai ke kelas Rafi, betapa terkejut nya aku melihat dia merangkul cewek lain. Dan Rafi pun menyadari keberadaan ku dan dia langsung melihat ku di pintu.
"Eh pacar taruhan gua dateng hahahaha" kata Rafi dengan muka sombong nya itu, kedua teman Rafi pun ikut tertawa dan juga cewe yang dirangkul Rafi pun tertawa.

Aku masih kebingungan, akhirnya aku memutuskan untuk berbicara
"Taruhan?"
"Gua mau jujur" kata Rafi
"Sebenernya gua ga ada rasa sama lo, dan gua juga ga cinta sama lo, dan gua nembak lo cuma karena kalah taruhan, dan waktu pacaran gua sama lo udah 24 jam kan. Dan sekarang waktu hukuman taruhan gua selesai, jadi kita putus" lanjutnya dengan panjang lebar

Betapa hancurnya hatiku mendengar Rafi berbicara seperti itu, tapi aku tidak mau ambil pusing, buat apa aku ambil pusing buat cowo brengsek kaya dia!! Aku pun langsung memutuskan untuk pergi menemui William diluar.
Tapi tetap saja aku menangis, mana ada cewe yang gak nangis kalau digituin, sekuat-kuat nya cewe, dia bakal nangis kalo hatinya terluka!

aku pun langsung memasuki mobil William dengan wajah yang berbalut banyak air mata.
"Yaampun sis kenapa?" tanta William
Aku pun masih diam saja dan menangis.
"Nih nih lap air mata lo" kata Willi sambil memberi tisu

Aku pun menghapus air mataku dan langsung menceritakan keadaan tadi kepada William.
"Dasar brengsek!! mau gua ributin gak?" kata William dengan sangat marah
"Gausah biarin aja" jawabku dengan tersedu-sedu
"Yang sabar ya sis, gua bakal ada disamping lo terus kok" kata William.
Aku pun masih biasa saja mendengar William berkata seperti itu, ya mungkin dia asal ngomong aja.

Akhirnya William membawa ku ke sebuah taman yang indah, dipinggir taman itu ada sungai kecil yang penuh dengan ikan, dan dia menyuruh ku duduk di situ dan menyuruh ku teriak se kencang-kencang nya.

"Dasar brengsekkkkkkk!!!!!" teriak ku
"Rafi anjingggggggg!!!!!!!!!" lanjut ku

"Udah lega?" tanya William
"Lumayan sih haha" jawabku sambil tertawa
"Kalo gua lagi sedih gua selalu kesini" kata William
"Bagus sih tempat nya" kata ku sambil memain kan air di sungai


Dari sana kalian mungkin bisa menilai sosok William, dia sangat baik:)

Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang