Study tour #2

1.3K 38 4
                                    

Saat sampai kapal kami semua disuruh turun oleh pembina Study Tour kami.
Aku perlahan keluar dari bus bersama Nabila, di belakangku ada William dan Rahma yang sedang berjalan sambil berbincang-bincang.

Rasanya aku benar-benar ingin pulang ke rumah! Aku tidak tahan dalam keadaan seperti ini.
Saat naik ke kapal aku tidak mengikuti yang lain ke ruang istirahat, tapi aku memutuskan untuk duduk di bangku pinggir kapal yang di hadapanku, aku bisa melihat langsung lautan yang indah ini.

"Lo yakin mau disini?" Tanya Nabila sambil ikut duduk di sebelah ku
"Iya, ngapain juga di dalem, ga enak" jawab ku
"Iya juga sih ga enak, yaudah lah gua di sini juga"

Nabila sedari tadi memperhatikan aku yang sedang merangkai kata-kata di laptop ku yang akan aku jadikan musikalisasi puisi.

"Lagi bikin puisi apa Sis" tanya Nabila
"Ga tau nih lagi bingung juga" jawab ku
"

Lo suka sama William ya Sis" tanya Nabila, aku pun langsung terkejut mendengar Nabila berkata seperti itu
"Enggak ah, kita berdua tu cuma temenan Nab" jawabku dengan gugup
"Udah Sis, gak kenapa-kenapa kok, gua juga udah tau, gua tau semua puisi-puisi yang lo buat selama ini itu buat William kan"
"Enggak kok Nab"
"Sis, setiap orang-orang nanya ke lo, kok lo bisa sih buat puisi bagus blablabla lo pasti selalu jawab, buat puisi itu harus jujur, dan gua perhatiin puisi-puisi lo selama ini tu menggambarkan sosok William banget" kata Nabila, karena tidak bisa mengelak lagi akhirnya aku pun diam dan mengangguk.

Jam tiap jam pun berlalu, sudah saat nya kami semua kembali kedalam bus, saat kembali kedalam bus pun mata ku terus melihat pemandangan yang tidak enak. William dan Rahma semakin dekat.

"Lo tadi kemana ya" tanya William sambil menaruh tas kecil di bagian atas bus tempat menaruh tas
"Gua tadi sama Nabila" jawabku
"Kenapa gak kedalem aja?"
"Males"

Obrolan singkat itu berakhir, William kembali mencari topik obrolan untuk mengobrol bersama Rahma.

Tiba-tiba saat aku sedang bermain laptop, Rahma mencabut cas an laptop ku karena dia ingin mengecas hp nya dan aku pun langsung berdiri dan memarahi nya.
"Apa sih lo ni, kalo mau ngecas dibelakang si, ga usah ngerusuhin punya orang"
"Ya udah sih ga usah marah-marah" kata Rahma sambil memasang wajah melasnya dengan harapan William akan membelanya, dan ternyata Tuhan mengabulkan harapannya:(
"Udah sih ya lo ni, gantian kek ngecas nya" kata William sambil membentak ku.
Kalian tau, itu pertama kalinya William membentak ku demi orang lain:(

Karena kesal dan tidak tega membentak William kembali akhirnya aku lari ke kamar mandi bus sambil melempar laptop ku ke arah William. Dan dikamar mandi itu aku menangis..


Maaf ya telat upload :(

Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang