Ketika sedang menyapu lantai rumah, ada seorang pria datang menghampiri rumahku. Sepertinya dia tukang pos, dan dugaan ku benar.
"Permisi saya mau nganter surat buat.. hmm sista" kata tukang pos
"Oh saya, dari siapa ya" jawabku
"Dibuka aja mba, oh ya tolong tanda tangan" kata tukang pos lagi.Setelah tukang pos itu pergi, aku langsung membuka surat tersebut, dari tulisan depan saja aku sudah langsung bisa menebak, ini Dimas.
Perlahan-lahan aku membaca surat tersebut.
Sis, apa kabar. Aku kangen sama kamu. Aku cuma mau bilang minggu depan aku operasi, tolong doain ya.
Oh iya sis, kamu inget gak pas aku masih pacaran sama kamu terus kamu ngasih aku bantal patrick, dan disitu kamu bilang "nih pake tu bantal, biar tidur nya ga ileran" hahaha sis, itu lucu banget, aku masih inget jelas kejadian itu. Maafin aku ya sis, dulu pas kamu gamon dan ngejer-ngejer aku, aku cuek banget, ya aku kecewa aja sis sama kamu. Tapi sekarang tenang aja, AKU BAKAL SEMBUH DAN AKU BAKAL KEMBALI BUAT KAMU, TUNGGU AKU YA SIS.DIMAS.
Aku pun langsung menangis sejadi-jadinya. Aku bingung.. kenapa aku bisa cinta sama dua cowo sekali gus sih!! Aneh banget.
Akhirnya karena kesal, aku pergi ke rumah William."Wilii... Wili bukaaaaa" kata ku sambil mengetuk pintu rumahnya
"Yaampun emak-emak dateng pagi-pagi" ledek William.Aku pun menangis dan William langsung bingung dan menyuruhku untuk masuk ke dalam.
"Ih yaya kenapa?" Tanya William sambil menatap wajahku
"Tadi Dimas ngirim surat" kataku sambil menangis
"Ih berenti dulu nangisnya" jawab William.Akhirnya setelah 5 menit air mataku pun berhenti.
"Sini coba cerita, ada apa?" Tanya William
"Dimas ngirim surat lohh" jawabku dengan nada keras
"Surat apa?"
"Pokoknya dia bilang dia mau operasi, terus dia bilang.. dia bilang kalo.. diaa, ih dia masih sayang sama guaaaa"Saat aku berkata seperti itu, entah kenapa raut wajah William mendadak jadi sedih, tapi dia tetap saja sok tegar.
"Ya bagus dong kalo dia masih sayang sama lo" jawab William
"Gua itu udah move on lohh, masa cuma gara-gara surat jadi kaya gini sih!"
"Nih sekarang biar ga pusing, gausah dipikirin. Ya kalo dia sayang sama lo kenapa dia dulu cuek banget sama lo, kenapa dia dulu kaya gitu sama lo, kenapa seolah olah dulu cuma lo yang ngejer dia?"
"Gatau loh, udah lah gua mau balik, mau tidur!"Aku pun langsung pergi dan berlari ke kamar ku, dikamar aku tidak tidur, tapi aku memikir kan, bagaimana jika yang dikatakan Dimas tadi betul, bagaimana jika dia benar-benar menyuruhku menunggunya kembali ke indonesia, bagaimana jika dia benar-benar masih menyayangiku. Lalu bagaimana dengan perasaan William.
Jangan lupa ya follow Instagram @serpihansenja_

KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Zone
DragosteIni cerita ku dan dia, Aku dan dia terjebak friend zone selama 3 tahun. Dia benar-benar baik, dia selalu ada saat aku membutuhkannya. Menurut ku dia itu tipe-tipe bad boy yang cuma mau temenan sama satu cewe yaitu aku. Awal nya bener-bener gaada ras...