Friend Zone

Di bioskop

William tak henti-hentinya memegang tanganku, itu membuat jantungku sedikit lebih berdetak kencang dari sebelumnya.
Setelah membeli tiket bioskop, William mengajakku duduk sambil menunggu filmnya mulai.

"Ya" panggilnya

"Paan" jawabku

"Coba aja ya aku bisa hidup 1000 tahun lagi"

"Mau ngapain lo oon idup 1000 tahun lagi, mau nyapu jalanan hahaha" jawabku sambil tertawa kecil

"Enggak, aku mau mencintai kamu 1000 tahun lagi. Karena bagi aku mencintai kamu 3 tahun itu bukan waktu yang cukup, aku butuh waktu 1000 tahun lagi buat mencintai kamu"

Jantungku tambah berdetak tak karuan. Rasanya ingin copot!

"Will, lo kenapa si dari kemaren" tanyaku

"Setelah ini kita bakal kuliah, aku gak mau pacaran sama kamu. Karena aku takut kita putus dan nanti musuhan, tapi aku janji aku bakal selalu jadi milik kamu. Aku mau kamu tunggu aku 5 tahun lagi" katanya dengan serius

"Lo mau kemana emang 5 tahun lagi?" Tanyaku dengan sedikit takut

"Kan aku udah bilang gak bakal kemana-kemana, aku gak mungkin jauh dari kamu" jawabnya

"Ya terus ngapain nyuruh aku nunggu?" Tanyaku lagi

"Setelah aku ngambil S1 4 tahun, dan kerja kurang lebih setahun, aku mau langsung ngelamar kamu. Aku cuma minta 1 permintaan, tolong jaga hati kamu buat aku, tolong anggap aku seperti Dimas, yang kamu rasa bisa mencintai kamu sepenuh hati. 3 tahun lalu sejak kamu cerita tentang Dimas, rasanya aku ingin sekali jadi Dimas, Dimas adalah orang yang benar-benar kamu cintai. Tapi ternyata aku berubah, sekarang aku gak mau jadi Dimas, karena Dimas udah bener-bener ninggalin kamu. Aku mau jadi diri aku sendiri, aku mau mencintai kamu dengan caraku sendiri."

Baru kali ini, aku terkagum dengan sosok William, benar-benar kagum dengan omongannya.

"Will sebenarnya sejak 2 tahun terakhir ini, aku udah mulai sayang sama kamu, tapi aku gak berani ngomong karena aku pikir kamu bakal ngejauh."

"Aku juga takut sebenernya mau ngomong, alesannnya sama. Karena takut kamu ngejauh juga"

"Will aku boleh gak minta sesuatu sama kamu, 1 aja" kataku sambil menatap matanya

"Apa, Ya?"

"Tolong, jangan pernah ninggalin aku kaya Dimas ninggalin aku waktu itu, aku gak mau kehilangan orang yang aku sayang 2 kali. Cukup sekali aja Will!"

"Aku janji, Ya. Aku gak akan pernah ninggalin kamu." jawab William

Haduhh.. pasti pada baper deh, sama saya juga:)