Friend Zone

4 TAHUN KEMUDIAN

"Selamat ya sayang, tetep tungguin aku, setahun lagi aku bakal tepatin janji aku buat ngelamar kamu❤️" Kata William sambil memberi bucket berwarna hitam putih, warna kesukaanku.

Dia sudah tau persis aku seperti apa, sudah tau persis semua kesukaanku, dari mulai makanan, minuman, novel favoritku, warna kesukaanku, bahkan dia hampir hafal semua tentangku.
Sudah 7 tahun kami bersama, dari mulai SMA, kuliah bersama di universitas yang sama, dan sampai sekarang, sampai kami wisuda bersama. Semua telah kami lalui.

Oh ya, kalian ingat Dimas? Dia sudah aku lupakan sejauh-jauhnya. Sekarang aku hanya fokus dengan satu laki-laki, yang aku sayangi. Meskipun tanpa status, tapi setidaknya dia memberiku jaminan bahwa dia berjanji sehidup semati denganku dan akan melamarku kelak.
Semua sudah kami lewati, dari mulai bertengkar kecil, bertengkar dengan sangat hebat, tapi entah kenapa, semua pertengkaran itu malah membuat kami semakin kuat, membuat hubungan kami semakin terjaga. Dia selalu mengalah, meskipun aku sering membuat kesalahan, malah dia yang minta maaf. Dia begitu spesial!

I believe, cowo kaya William mungkin menurutku cuma 1. Dia sudah sangat special menurutku, bahkan jauh dari kata special. Dia benar-benar lebih dari sekedar kata SPECIAL.

Sekarang aku tau, kenapa Tuhan mempertemukan aku dengan orang seperti William.
Karena Tuhan tau, aku butuh seseorang seperti William yang harus mendampingiku, dan selalu menemani hari-hariku.

Sekarang aku cuma minta 1 permintaan sama Tuhan, tolong jangan ambil William dariku, tolong jangan ambil dia seperti Tuhan mengambil Dimas, karena bagiku dia hanya satu..

Aku memeluk William dengan sangat erat sambil berkata
"Congratulation, day after day, my love The increasingly increased for you. Tolong jangan pernah tinggalin aku"

"I promise to you, I will not leave you!" Jawab William sambil mencium keningku

"Walaupun sampai sekarang hubungan kita gak ada status, tapi hari demi hari, aku semakin yakin kalo Tuhan memang menakdirkan kamu untuk menjadi milik aku"

"Lah, siapa bilang kita gak ada status? Kita kan udah pacaran 7 tahun" jawab William sambil tertawa kecil

"Ih kamu aja gak pernah nembak aku"
Jawabku

"Kaya anak SMP aja maen tembak-tembakan, tanpa aku nyatain cinta ke kamu juga, kamu akan tetep jadi milik aku, dan aku akan selalu jadi milik kamu" kata William sambil mencubit pipiku

"Aduh sakit"

"Iya iya maap sayangku" kata William sambil mengelus-elus pipiku

Menurutku semuanya sudah sempurna, William selalu membuat aku merasa sempurna hari demi hari.
Aku sangat bersyukur karena Tuhan mempertemukan William denganku, aku sangat menyayanginya.

Biasanya aku post seminggu sekali, tapi ada request dari salah satu pembacaku biar cepat-cepat post ini hahaha.