kedelapan

1.6K 53 0
                                    

Keesokan harinya saat aku bangun, berbagai notif masuk di hp ku, dan saat aku mengecek line betapa bahagia nya melihat Rafi mengucapkan selamat pagi

Rafi: Pagi sistaaa❤
Aku: Iya
Rafi: Mandi sana, abis itu sarapan, abis itu berangkat ke sekolah:)
Aku: Iya hehe
Rafi: Oh iya nanti ada yang mau aku omongin di sekolah, siap siap ya.

Entah kenapa jantungku langsung berdebar dengan kencang, seneng aja gitu chatan sama Rafi.

Oh iya aku emang orang nya cuek, gak suka ngomong panjang lebar di chat, jadi di maklumin aja ya

Aku pun segera menuruni tempat tidur ku yang berwarna hitam putih itu dan langsung menuju kamar mandi, setelah selesai mandi aku langsung ke sekolah tanpa sarapan.
Saat sampai disekolah, aku langsung di halangi oleh William.

"Sis" sapa nya dengan wajah ingin bertanya.
Aku pun hanya tersenyum dan menatap wajahnya
"Lo jadian sama Rafi?" tanyanya, sudah kuduga dia memang ingin bertanya.
"Iya" kataku
"Ohh yaudah, langgeng ya" katanya dengan wajah sedikit sedih tapi menutupinya dengan senyum.

Aku benar-benar hapal orang yang tersenyum karna memang ingin tersenyum, dan orang yang tersenyum karna terpaksa.
"Apa yang salah kalau aku jadian sama Rafi, apa dia suka aku?"
"Ahh udah ah GR"
Ucapku dalam hati

Aku pun langsung berjalan menuju kelas, dan aku bertemu Rafi, dia tersenyum kepadaku dan tentu saja aku tersenyum kembali kepadanya.
Dia menghampiri ku..
"Sis nanti pulang sekolah gua mau ngomong" katanya sambil tersenyum
"Iya Raf" jawabku

Saat aku masuk ke kelas Nabila dan Salsa langsung menanyakan berbagai pertanyaan bagaikan polisi sedang menginterogasi maling.
"Ihh kok bisa jadian, ceritain" kata Nabila
"Ih kok ga bilang-bilang sih" lanjut Salsa
Aku pun menceritakan setiap detail kejadian kemarin saat Rafi nembak aku, dan mereka langsung ketawa karena baper mendengar cerita ku.

Gak kerasa bel pulang sekolah pun berbunyi, saat aku keluar kelas William menghampiri ku sambil membawa gitarnya
"Mau latihan gak?" tanyanya
"Latihan dimana" tanyaku balik
"Rumah gua aja mau gak" tawarnya
"Tapi gua mau ngomong bentar dulu sama Rafi" kataku
"Yaudah gua tunggu luar ya" kata William sambil tersenyum

Sementara itu karena Rafi tidak menghampiri ku jadi aku memutuskan untuk pergi ke kelas nya...

Ciee penasaran ya Rafi mau ngomong apa haha..

Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang