Hari menyebalkan #2

1.3K 35 0
                                    

"Gua boleh nanya sekali lagi?"
"Apa lagi" jawabku dengan ketus
"Lo sama William kan sahabatan udah 2 tahun, orang tua kalian udah saling kenal, dan kalian hampir tiap hari main bareng terus sampai-sampai se-isi sekolah bosen ngeliat kalian berdua. Hmm selama sahabatan 2 tahun ini apa kalian gak pernah ada perasaan satu sama lain?" entah kenapa saat kata-kata ini terucap dari bibir lugu Ditto, hati ku langsung berdebar sangat kencang, kenapa semuanya harus seperti ini pikirku...
Aku pun dengan sengaja langsung mengalihkan pembicaraan.
"Eh dit, ayo ke bioskop, teater nya udah buka kayanya"
Ditto pun dengan pasrah langsung mengikuti perkataan ku.

Saat selesai nonton aku langsung memutuskan untuk pulang, dikarenakan aku harus packing untuk besok study tour. Ditto sempat menawarkan untuk mengantar ku tapi aku menolaknya.

Aku pun membuka pintu rumah dengan perlahan, lampu rumah mati, aku bingung ada apa, tapi sesaat kemudian lampu pun langsung hidup.
"Hai inces yang abis kencan sama gebetan" ledek seorang cowo yang sedang berdiri di hadapan ku saat ini, siapa lagi kalo bukan William.
"Kok lu di sini?" tanyaku dengan heran

Lalu kemudian mama langsung datang dan menjawab pertanyaanku
"William minep sini yaya, biar besok kalian langsung berangkat berdua ke sekolah, kan rumah kita lebih dekat ke sekolah kalian dari pada rumah William"
"Ooo gitu" jawabku sambil tersenyum
"Abis ngedate nih yaya, tante" ledek William
"Ciee ngedate sama siapa tuh" ledek mama
"Apasih enggak, kurang ajar ya lo wil"
Aku pun langsung mengejar William dan William lari ke lantai atas, dilantai atas hanya ada balkon dengan view yang menurutku bisa menghilangkan setres di otak ku, sebuah kamar mandi, dan kamar tidurku, dan William masuk ke kamar tidur ku, dan langsung menaiki kasur, Aku pun langsung mengambil bantal dan melempar nya ke wajah William.

"Aduhh udah udah ya, gua cape" kata William dengan nafas terengah-engah
"Lagian gua itu ga suka loh sama Ditto, lo aja tadi yang maksa gua buat jalan sama dia" jawabku
"Ya terus gebetan lo itu sapa yaya, pelit banget lagian gamau ngasih tau" kata William lagi
"Udah ah, mending lo ambilin koper gua tu diatas lemari terus bantuin gua packing" kataku sambil tersenyum menghadap wajah William.

William pun mengambil koper berwarna hitam yang terletak diatas lemari bajuku dan menaruh nya diatas ranjang.
"Emang lo udah packing?" tanyaku
"Udah lah, tadi pas lo pergi sama Ditto gua langsung packing" jawabnya
"Eh besok gua pake baju apa yah ya" kata William lagi
"Basing lah, lo mah mau pake baju apa aja tetep sama, muka lo ga bakalan berubah juga" jawabku sambil tertawa
"Gua tanya Rahma aja lah dia pake baju warna apa, biar kaya couple-couple gitu haha" kata William dengan senangnya.


Haii, ditunggu ya part-part selanjutnya:)

Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang