:(

1.3K 37 0
                                    

Kenapa hatiku terasa hancur saat William mengatakan kalimat itu, ini tidak seperti biasanya:(

Karena aku benar-benar tidak mau mendengar William mengobrol dengan Rahma via telpon akhirnya aku keluar kamar dan lari menuju balkon.

Saat dibalkon entah kenapa mata ku mengeluarkan air mata, pertanyaan ku saat ini adalah "kenapa aku harus jatuh cinta dengan sahabatku sendiri".

Karena tidak tau mau ngapain akhirnya aku mengambil sebuah buku yang berada di meja pinggir balkon dan menulis puisi tentang apa yang kurasa kan saat ini:(

-Dia William
Aku selalu menikmati senyum nya, gak peduli senyumnya buat siapa pun.

Aku selalu kagum menatap matanya, gak tau kenapa.
Dia benar-benar hebat, aku paling suka saat melihatnya sedang main gitar dipinggir taman.
Taman yang selalu menjadi saksi kenapa sekarang aku mengaguminya.
Oh maaf, maksud ku mencintainya.
Tapi sepertinya perasaan ku salah, gak seharusnya aku memiliki perasaan itu.-


"Ya lo kenapa" kata William, dia melihatku menangis
"Ohh enggak, kelilipan"
"Ya, udah 2 tahun gua temenan sama lo, dan lo gak pernah kelilipan sampe nangis kaya gini"
"Lo kenapa ya" katanya lagi
"Gapapa, udah ah gua mau ke kamar"
"Ya" kata willi sambil menarik tangan ku
"Kalo sampe gua tau ada orang yang bikin lo nangis kaya gini, gua orang pertama yang bakal nampar orang itu ya" lanjutnya

Mendengar dia berbicara seperti itu, aku pun langsung lari ke kamar dan mengunci pintunya.
"Lo will yang buat gua nangis, gak mungkin lo mau nampar diri lo sendiri!"
"Yaampun kenapa gua bisa suka sama Williiiii, bego banget sii gua"
"Gua harus move onn"

Yahh seperti itulah kira-kira ucapan yang aku keluar kan, sampai akhirnya aku keluar kamar dan memutuskan untuk duduk di sofa bawah sambil mendengar kan puisi-puisi ku yang sudah aku jadikan musikalisasi puisi dan aku rekam.
"Udah packing belom" tanya Willi yang tiba-tiba menegur ku dan duduk disebelah ku
"Ohh udah tadi"
"Ya, gua mau nembak rahma besok, tapi gimana ya caranya"
"Cari aja di google" jawabku
"Yaelah serius, eh apa gua tembaknya di bali aja ya, keren kan kalo ada orang nanya, lo jadian dimana blablabla, tinggal gua jawab di bali"
"Iya will terserah lo"




Hai, jangan pernah bosen ya baca cerita ini😻

Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang