"Minta tanda tangan dong" ucap seorang cowo sambil tersenyum manis
"Ihh akhirnya lulus juga ya" jawabku sambil menandatangani baju bagian kantongnya
"Mau kuliah dimana?" Tanya William
"Rencananya sih mau daftar UI tapi gatau deh keterima apa enggak, kalo lo?"
"Sama kaya kamu aja deh" jawab William
"Dih dasar" ledekku
"Kenapa, emang gak boleh?"
"Gak" jawabku
"Loh kenapa?" Tanyanya
"Nanti cewe lo marah lagi" jawabku sambil tertawa kecil
"Dih dasar, aku mana punya pacar, btw kamu tau gak kenapa dari dulu kita ga kepisah-pisah, bahkan kalo lagi berantem selalu baikan lagi" tanya William
"Kenapa?" Jawabku
"Kita itu gak bisa jauh-jauh karena hati kita udah nyatu" kata William sambil menatap mataku.
Aku pun mendadak kaku, mau ngomong gak bisa, mau mengalihkan pandang juga tetep gak bisa, jantungku rasanya mau copot, detaknya tidak terkira lagi!
"Lah kok diem?" Kata William
Aku pun tersadar dari lamunanku
"Hah?" Jawabku
"Besok kan udah libur sekolah, kita nonton yuk, ada film bagus di bioskop" ajak William
"Hah yaudah" jawabku
Seharian penuh kami pun bersenang-senang di sekolah, lalu kami keluar sekolah keliling-keliling layaknya orang yang baru lulus SMA.
Dan pada malam hari pun, aku memikirkan ucapan William tadi, dan jantungku lagi-lagi berdetak tak karuan. Pikirku "apakah William mempunyai perasaan yang sama sepertiku?"
Huhh.. hanya William yang bisa menjawab pertanyaan itu.
Akhirnya aku pun memutuskan untuk tidur.
-keesokan harinya
"Assalamualaikum" teriak seseorang dari luar, aku pun beranjak dari kursi dan membukakan pintu untuknya
"Lah cepet amat masih jam 11, untung gua udah mandi" kataku
"Dih pemales, pasti macet tau, ini kan hari libur" jawabnya
"Sabar ngambil hp dulu"
"Siap boss" katanya sambil hormat kepadaku.
Diperjalan dia terus saja diam sambil menyetir mobilnya, sampai tiba-tiba lamunan kami berdua berhenti karena dia berkata
"Mau nonton apa nanti"
"Lah, kan lo yang ngajak, terserah lah" jawabku
"Ya kamu nya mau nonton apa" katanya lagi
"Kata lo ada pilem bagus, ya pilem yang kata lo bagus aja" jawabku
"Ohh yaudah, btw susah ya jadi cowo, harus nyari topik pembicaraan" katanya sambil tertawa kecil
"Alah sempak, lo juga biasa nya ngoceh panjang lebar, kenapa kali ini diem aja" jawabku sambil menoyor kepalanya
"Kebiasaan deh"
"Hahaha biarin" jawabku
Sesampainya di parkiran mall, kami berdua langsung turun dan memasukinya, dan kami melihat seorang anak kecil yang lucu sekali.
"Ihh lucu ya" ucapku
"Anak kita nanti lebih lucu pasti" jawabnya
"Hah?!" Kataku sambil melotot karena kaget, sementara William pun tidak berkata-kata dan langsung memegang tanganku dan menarik perlahan ke dalam bioskop.
Setelah itu.....
Apa ya yang terjadi selanjutnya hahaha, terus tungguin ya part-part selanjutnya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Zone
RomanceIni cerita ku dan dia, Aku dan dia terjebak friend zone selama 3 tahun. Dia benar-benar baik, dia selalu ada saat aku membutuhkannya. Menurut ku dia itu tipe-tipe bad boy yang cuma mau temenan sama satu cewe yaitu aku. Awal nya bener-bener gaada ras...