Obrolan yang berujung air mata

1.3K 30 0
                                    

Tepat di hari berikutnya, jam 4 sore, aku menepati janji ku ke Kiara, aku segera bergegas untuk pergi ke cafe yang sudah Kiara kasih alamatnya.
Diperjalanan aku benar-benar gelisah, aku penasaran Kiara ingin ngomong apa.

Setengah jam kemudian, aku sampai di cafe tempat kita janjian, aku masuk ke cafe itu, mencari Kiara di setiap tempat duduk yang ada, dan akhirnya aku menemukannya di ujung cafe, dia sedang minum teh hangat.

"Ki" panggil ku kepadanya
"Eh yaya, sini duduk, kamu mau pesan apa?" Tanya Kiara kepadaku
"Gak usah Ki, aku kesini karena cuma pengen ngobrol sama kamu" jawabku dengan santai
"Oh ya udah, btw kamu pacaran sama William udah berapa lama?" Tanya Kiara
"Baru 4 tahun sih, tapi aku kenal William udah 7 tahun dari pertama kali masuk SMA" Jawabku
"Beruntung banget ya kamu, bisa kenal William dan bisa miliki William"
"Hah maksud kamu?" Tanyaku dengan kaget
"Baru 3 tahun aku kenal William, dari mulai kuliah, pertama kali aku ngobrol sama dia pas udah semester 2, itu juga karena aku ada sekelompok sama dia, dari situ aku mulai cinta sama dia, ya aku pikir dia gak punya pacar makanya aku mulai deketin dia, tapi kemarin setelah aku tau kalo dia punya kamu, aku ngerasa jadi orang paling bodoh di dunia. Jadi selama ini aku nunggu orang yang bahkan gak pernah nengok ke aku dengan perasaan dan dia udah punya pacar.
Maafin aku ya Ya, aku gak tau, perasaan ini datang sendiri" Jelas Kiara kepadaku, saat sedang bilang ini matanya langsung berkaca-kaca dan tiba-tiba aku teringat dengan Dimas.

"Kamu mau tau gak, dulu aku juga kaya kamu, suka sama orang yang bahkan gak pernah nengok ke aku, lalu pas dia udah nengok ke aku, tiba-tiba dia ninggalin aku selamanya" ucapku kepada Kiara
"Siapa? Dia ninggalin kamu kemana?" Tanya Kiara dengan penasaran

"Namanya Dimas, aku pacaran sama dia pas SMP, sebulan doang sih, tapi setelah putus sama dia, aku gak pernah bisa move on sampai SMA" Air mata pun mulai membanjiri pipi ku
"Sampai akhirnya aku kenal William, William buat aku move on dari Dimas, dan tiba-tiba pas aku kelas 12, dia datang lagi ke aku, dan dia bilang dia sakit dan berobat di luar negeri, aku kaget, aku sedih, rasanya campur aduk, lalu kemudian beberapa bulan ke depan dia datang ke Indonesia dengan keadaan udah gak bernyawa lagi, dia gak bisa ngelawan kanker dia, dia ninggalin aku buat kedua kalinya. Kadang aku bingung sama semesta, dia yang pertemukan aku sama lagi, tapi dia yang misahkan kami lagi"

"Ternyata kamu lebih tau rasanya kehilangan seseorang dari pada aku Ya" kata Kiara
"Maaf ya Ya, aku udah berusaha ambil William dari kamu"

"Gapapa kok Ki, semua orang berhak untuk jatuh cinta, tapi saat sudah jatuh cinta mereka harus menanggung resiko terbesarnya, yaitu ditinggalkan."









Hayo siapa yang baper baca part yang ini hahaha🤗

Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang