prologue

33.3K 1.8K 98
                                    

happy reading

.

Pagi ini Jimin merutuki dirinya sendiri dalam hati. Pemuda manis itu menatap nanar pada pintu gerbang sekolah yang sudah ditutup. Lantas, dia memanggil satpam penjaga sekolah.

"Pak Bejo! Tolong bukain pintunya dong, pak!" ujar Jimin dengan aegyo andalannya.

Pak bejo terdiam sejenak melihat pemandangan menggemaskan itu. Jarang-jarang anak famous cem Jimin nunjukin aegyo ke satpam, cuy! Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan, pak?!

"Ih, pak! Malah bengong! Buruan bukain!"

"Eh, maap, dek, nggak bisa. Kalo ada yang terlambat, udah nggak dibolehin masuk." jawab pak bejo dengan raut wajah menyesal.

"Ah elah, pak! Saya kan cuma terlambat lima menit! Ayolah, pak, bukain pintunya dong! Tambah telat nih saya!"

"Nggak bi-"

"Ya udah, nggak usah dibukain."

Jimin dan Pak Bejo menoleh ke arah sumber suara. Di belakang Jimin, ada seonggok manusia dengan tatapan tajamnya. Jimin sedikit terkejut melihat orang itu. Tidak, bukan terkejut lagi, namun takut.

"Halah, kamu lagi! Tiap hari telat mulu!" jengah Pak Bejo melihat orang di belakang Jimin.

Tanpa sepatah kata pun, orang itu menarik pergelangan tangan Jimin. Membuat Jimin mau tak mau mengikuti orang itu. Sebenarnya Jimin ingin sekali protes. Namun, dia urungkan niatnya karena rasa takut lebih memenuhi benaknya. Dia takut jika bersuara sedikit, orang itu mungkin akan membogemnya.

Ternyata orang itu membawa Jimin ke belakang sekolah yang gelap dan sepi. Hal itu membuat Jimin semakin takut. Haduh, ini orang udah nge-gas aja ngajak gelap-gelapan, pikirnya.

"K-kenapa ke s-sini?" cicit Jimin.

Orang itu berhenti melangkah, "mau merkosa lo."


WTF?!



"HAH?!" pekik Jimin dengan kedua mata melotot.

Orang itu sedikit mendorong Jimin hingga punggungnya menabrak dinding kusam di belakangnya. Mengunci tubuh mungil itu dengan kedua tangannya. Kayaknya seru main bantar ama ni anak, batinnya.

Ingin sekali Jimin berteriak jika suaranya tidak tercekat. Badannya kini bergetar dan nafasnya sedikit memburu. Melihat ketakutan Jimin, membuat orang itu menyeringai.



DEG!




KYAA, GANTENG BANGET, ANJIR!

"Paan dah, bercanda gue! Takut banget elah!"



ASDFGHJKL?!
TAYI LEDIG!
ORANG MANA YANG NGGAK TAKUT DIPERKOSA?!


























TBC



•••


haloha!
ini ff yoonmin pertama aku, heuheu.
entah kenapa aku ingin membuat sebuah imajinasi kapal tersayang aku berlayar.

mohon bantuan vote+coment yaa kawan-kawan!1!1!

salam manis,

Ayu:)

smirk ✧ yoonmin [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang