happy reading ❤
.
Setelah kejadian itu, Jimin semakin memikirkan sang pelaku. Ya, pelaku alias orang yang bercanda ingin memperkosa Jimin. Orang itu adalah Min Yoongi, kakak kelas Jimin yang juga mantan kapten club basket. Min Yoongi terkenal di kalangan para siswa maupun guru-guru. Ia terkenal dengan sikap dingin dan berandalnya. Wajah tampannya selalu saja ada bekas luka, yang menandakan dia sering ikut tawuran. Image Yoongi itulah yang membuat Jimin takut padanya.
Jujur, Jimin tidak pernah berhadapan langsung dengan Min Yoongi sebelumnya. Hanya melihat dari jauh saja dapat membuat nyali Jimin ciut. Pertama kali berhadapan, Jimin sudah dibuat hampir jantungan. Bayangkan saja, seorang berandal terkenal di sekolahmu tiba-tiba berkata "mau merkosa lo" dengan entengnya padamu. Bagaimana reaksimu?!
Tadi, setelah acara mari bercanda perkosa Jimin, Yoongi ternyata menunjukkan jalan pintas menuju sekolah. Pemuda itu menyuruh Jimin membuka sebuah pintu yang sudah rusak. Betapa terkejutnya Jimin ketika tahu pintu itu ternyata tembus gudang di sekolahnya. Yoongi hanya menggelengkan kepalanya melihat ekspresi cengo Jimin ketika terkejut.
Jimin mengucapkan terimakasih dengan suara pelannya. Masih tersimpan rasa takut di dalam dirinya. Yoongi tidak menjawab dan langsung melenggang pergi. Meninggalkan Jimin yang menghela napas lega. Jimin tanpa membuang waktu berlari ke arah kelasnya.
"Woy, chim! Ngelamun ae lu!"
Jimin hampir saja terjungkang ke belakang karena gertakan itu. Ia menoleh pada Jihoon yang cengengesan.
"Bikin jantung gue copot aja lu!" marah Jimin.
"Lu sih ngelamun mulu. Kenapa? Lo ada masalah?" tanya Park Jihoon, sahabat Jimin.
"Eung~ada nggak ada sih."
"Gimana sih?! Jangan labil deh!"
"Yaahh, maksud gue, lu kenal Min Yoongi 'kan?"
Jihoon mengernyit bingung mendengar pertanyaan Jimin. "Kenapa lo tiba-tiba nanyain Min Yoongi?"
"Yaelah, ditanya malah balik nanya! KENAL APA KAGA?!" sahut Jimin tidak sabar.
"SANTE DONG! GA USAH NGEGAS!"
"YA KALO GA DIGAS YA KAGA JALAN!"
"Heh, itu yang belakang kenapa teriak-teriak?!"
Mampus. Bego emang, ini 'kan masih jam pelajaran.
"Nggak, pak." cicit Jimin dan Jihoon menunduk.
"Ya udah, diem. Kalo mau teriak-teriak di lapangan aja sana!"
"Nggak, pak. Maaf."
•••
Jam istirahat ini digunakan Jimin serta genk-nya untuk makan di kantin. Ya iyalah, masa jam istirahat digunakan buat dangdutan?! Ya nggak kenyang dong. Oh ya, perlu dikenalin siapa aja anggota genk-nya Jimin? Di genk-nya Jimin itu ada Jihoon, Seokjin, Daehwi, Wonwoo, Jisoo, dan Irene. Fyi, semua teman-teman Jimin itu belok. Semuanya penyuka sesama jenis. Jadi, jangan heran jika Jimin nyaman satu genk dengan perempuan.
"Heh, Jin, kemarin gue denger Namjoon ikut tawuran ya?" tanya Daehwi.
Seokjin mengangguk lemah, "iya, noh orangnya kagak masuk sekolah."
"Kok nggak lo marahin aja dia?" Jimin ikut nimbrung.
"Udah ribuan kali gue bacotin Namjoon. Tapi, tetep bandel aja tuh anak. Walaupun gitu, gue bakalan terus bacotin dia ampe dia berhenti tawuran." Seokjin tersenyum yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
smirk ✧ yoonmin [✔]
Fanfiction[completed] tentang jimin yang langsung jatuh cinta dan terpesona melihat yoongi menyeringai. warning! bxb/homo/yaoi/gay/boyslove✔ non-baku✔ 17+✔ top!yoon✔ bottom!min✔ → tidak suka? tidak usah baca! ← NO PLAGIAT! HOMOPHOBIC? ANDA SALAH LAPAK! ©...