smirk ✧ yoonmin [✔]

23

happy reading ❤

.

Hubungan Yoongi dan Jimin sudah kembali membaik sejak kemarin. Pagi harinya mereka berhasil membuat teman-temannya heran sekaligus iri karena bermesraan di sepanjang koridor sekolah. Tentu saja heran, mereka tahu couple yoonmin sempat hampir karam kemarin. Tidak disangka couple itu ternyata langsung baikan. Sekalinya baikan, membuat semua kaum jomblo gigit jari.

"Kak, tadi bekalnya udah aku masukin ke dalam tas. Nanti ada pelajaran olahraga 'kan? Abis ganti baju, langsung dimakan aja ya?" ujar Jimin lembut penuh perhatian sambil mengelus lengan Yoongi.

Yoongi mencubit kecil hidung Jimin, "seneng deh punya pacar yang perhatian. Iya, nanti langsung aku makan. Makasih ya, sayang?"

"Makasih kembali, sayang."

"Ya udah, buruan masuk gih! Bentar lagi bel masuk bunyi loh."

Jimin mengangguk, lalu mendongak untuk mengecup pipi Yoongi. Ia langsung berlari ke kelasnya karena malu dengan tingkahnya sendiri. Meninggalkan Yoongi yang terkejut namun tetap tersenyum geli. Ah, mereka memang sangat menggemaskan.

"Ah elah! Baru juga sehari marahan, udah main cium-ciuman aja!" nyinyir Mark saat Jimin tiba di kelasnya.

"Sorry ya, lebih baik langsung akur daripada dua minggu gak dikasih kabar sama pacar!" balas Jimin menyibakkan rambutnya, lalu berlalu ke bangkunya.

Mark mendengus, "sampis ah! Ya Allah, hamba rindu Haechan!"

"Akhirnya kapalku tidak karam!" heboh Daehwi tiba-tiba merangkul lengan Jimin.

"Iya dong, secara 'kan gue yang udah bikin yoonmin berlayar lagi." Jihoon sedikit membusungkan dada dengan bangga.

"Wait, what?!" bingung Jimin.

Jihoon berdecak, "lo pikir siapa yang ngasih tahu Kak Yoongi kalau lo ada di taman kemarin?"

"Lo yang ngasih tahu?"

"Iyalah, udah gitu, dia gak ada rasa terimakasih sedikitpun. Abis gue chat 'kan dia, eh cuma diread. Kesel sih gue! Dasar ya seme jaman now songong abis!"

"Hoon, lo gosipin orang di depan pacarnya bro!" Jimin menatap datar pada Jihoon.

"Biar lo ajarin tuh cowok lo tata cara ramah-tamah sesama manusia."

"Emang lo manusia?"

"HEH-"

"Bukan, dia bidadari yang sengaja Tuhan turunin buat jadi jodoh gue." sahut Guanlin tiba-tiba sudah berada di samping Jihoon.

Jihoon melotot, "paan sih lo?!"

"Haduhhh, kapal gue yang satunya keknya bakal berlayar juga. Gue harus jadi penumpang mana dong? Yoonmin atau Panwink?" kali ini suara Wonwoo yang menggelegar.

"Panwink aja." ucap Guanlin.

"Eh, gak! Yoonmin aja." sungut Jimin.

"Panwink aja."

"Yoonmin aja!"

"Panwink."

"Yoonmin!"

"Panwink!"

"Yoonmin!"

"Panwink!"

"Yoonmin!!"

"Panwink!!"

"YOONMIN! NGALAH GAK LO SAMA UKE?!"

Mampus. Rip Guanlin's ears.

•••