happy reading ❤
.
Ada rasa sedikit bahagia saat Min Yoongi melihat Jimin tertawa lepas di kantin. Sebenarnya dia sudah lama menyukai Park Jimin. Park Jimin, uke yang terkenal montok di sekolahnya. Jimin menjabat sebagai kapten club dance di sekolahnya. Pertama melihat Jimin pada saat MOS dulu, Yoongi merasa sedikit terpesona. Ya, hanya sedikit. Padahal awalnya Yoongi tidak tertarik sama sekali dengan namanya pacaran. Menurutnya, pacaran itu hanya membuang waktu dan uang.
Kejadian tadi pagi padahal Yoongi hanya berniat bercanda. Melihat wajah ketakutan Jimin, membuat Yoongi gemas untuk tambah menakut-nakuti. Namun sialnya, mulutnya malah berbicara "mau merkosa lo" begitu saja. Yaahh, kapan Yoongi pernah berpikir dulu sebelum berbicara? Tidak pernah.
Walaupun Yoongi sedikit tertarik pada Jimin, Yoongi tidak mau berusaha untuk PDKT. Ia pikir mungkin rasa ketertarikan itu hanyalah rasa kagum belaka. Jika sudah waktunya, pasti akan bosan juga. Ada benarnya juga sih. Tapi, mungkinkah Yoongi jatuh cinta pada Jimin. Tentu saja mungkin. Masa depan siapa yang tahu?
Sekarang Yoongi sedang nongkrong di markasnya bersama teman-temannya. Kalian tentu tahu jika Yoongi adalah anak berandal bukan? Ia duduk ditemani Namjoon, Taehyung, Woojin, dan Baejin.
"Eh, yoon! Kata Mingyu, besok anak SMA Taruna mau ngepung sekolah kita!" ujar Namjoon menepuk pundak Yoongi keras.
"Emang si item kemana?" tanya Woojin.
"Duh, tersungging nih gue." sahut Taehyung.
"Syukur dah lu sadar. Tapi, yang gue maksud si Mingyu!" Taehyung hanya mendengus mendengar ucapan Woojin. Sedangkan Namjoon hanya mengendikkan bahunya.
"Besok? Subuh maksud lo?" Yoongi buka suara.
Namjoon menggeleng, "bukan, ngapain anak SMA Taruna ngepung sekolah subuh-subuh? Lu pikir uji nyali?!"
"Lah, terus? Wait, jangan bilang besok yang lu maksud itu pulang sekolah?" tebak Yoongi.
Yoongi mengerang melihat Namjoon mengangguk lemah. Ia mengacak rambutnya kasar.
"Ngapain mereka ngepung pas pulang sekolah?!"
"Halah, kek lu baru pertama tawuran ae! Ya pasti mereka mau nyerang anak SMA kita lah!" itu suara Taehyung.
"Ya gue tahu mereka mau nyerang, goblok! Maksud gue, mereka cuma punya urusan sama kita! Mereka nggak berhak nyerang siswa-siswi selain kita!" Yoongi bangkit berdiri.
Baejin juga ikut bangkit berdiri, "mereka pasti mau nyari kelemahan kita. Begitu mereka bawa salah satu siswa, mereka pasti ada maunya."
"Itu namanya penyanderaan, bego!" timpal Woojin.
"Nah, itu maksud gue!" sahut Baejin.
Sejenak berpikir, Yoongi akhirnya ada sebuah ide. Walaupun idenya terbilang sedikit konyol.
"Kalau gitu, besok gue bolos. Gue bakalan nyerang mereka duluan. Bolos sehari nggak bakalan bikin gue bego." ucapan Yoongi berhasil membuat semua menatapnya.
Baejin menaikkan sebelah alisnya, "yakin lo? Gue ikut lo deh! Lo nggak bakalan bisa lawan mereka sendirian."
"Gue juga!" -Woojin.
"Gue juga!" -Taehyung.
"Gue juga!" -Namjoon.
Yoongi menggeleng, "nggak! Kalian nggak boleh bolos!"
"Siapa elo ngatur-ngatur?!" Woojin nyolot.
"Heh-"
"Lo bakalan dikroyok sama mereka! Kita udah janji buat saling melindungi satu sama lain. Jadi, kita harus bantuin elo." kata Taehyung yang langsung disetujui oleh Woojin, Baejin, dan Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
smirk ✧ yoonmin [✔]
Fanfiction[completed] tentang jimin yang langsung jatuh cinta dan terpesona melihat yoongi menyeringai. warning! bxb/homo/yaoi/gay/boyslove✔ non-baku✔ 17+✔ top!yoon✔ bottom!min✔ → tidak suka? tidak usah baca! ← NO PLAGIAT! HOMOPHOBIC? ANDA SALAH LAPAK! ©...